Waspadai Zat Berbahaya Dalam Rumah
UncategorizedAnjanesia.com – Rumah bukan sekadar hunian, namun tempat keluarga selalu kembali dan menjalani sekaligus merencanakan masa depan yang lebih baik. Untuk itu, penting memiliki hunian yang sehat, bebas dari bahan berbahaya yang dapat mengancam kesehatan penghuni rumah.
Sayangnya, sejumlah perlengkapan rumah tangga berpotensi mengandung sejumlah bahan berbahaya, di antara perabotan yang kerap kita sentuh, misalnya kursi/sofa. Bagian kayu kursi/sofa ini dapat mengandung komponen formaldehid yang berpotensi membahayakan kesehatan jika terpapar dalam jangka panjang.
“Gas formaldehid yang bersirkulasi di ruangan potensi untuk memicu berbagai risiko penyakit,” terang dokter spesialis paru, Jaka Pradipta, di acara temu media menandai peluncuran produk cat baru Majestic Sense dengan Clean Air Technology dari PT Jotun Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.
Untuk diketahui, formaldehid merupakan zat kimia yang sangat larut alam air dan terjadi alami pada organisme. Jaka menjelaskan, zat formaldehid yang masuk kedalam tubuh akan diproses menjadi asam format di hati. Selanjutnya asam format akan dialirkan ke saluran pernapasan atau feses dan urin.
“Untuk tingkatan paparan rendah, formaldehid dapat menyebabkan iritasi pada hidung, mata, dan tenggorokan. Sementara untuk tingkatan lebih tinggi menyebabkan sesak napas, mengi, dan perubahan fungsi paru,” terang Jaka seraya menambahkan anak-anak, lansia dan penderita asma atau masalah pernafasan lainnya mungkin akan lebih sensitif terhadap efek formaldehid.
Sedangkan formaldehid yang tertelan (misalnya digunakan dalam pengawetan makanan, misalnya tahu, bakso atau ikan asin), bila dikonsumsi dalam waktu lama berpotensi mengiritasi lambung. “Meskipun dosisnya kecil, namun jika terus menerus dikonsumsi bisa memicu kanker di saluran cerna,” tutur Jaka.
Selain formaldehid yang terhirup, ada bahan lain yang perlu diwaspadai karena berpotensi membahayakan penghuni rumah jika terjadi paparan dalam jangka panjang. “Banyak zat berbahaya selain formaldehid, misalnya karbon monoksida hasil pembakaran yang tidak sempurna. Gas ini tidak berbau, jika terhirup bisa mendatangkan bahaya,” terang dokter spesialis paru ini.
Bahan lain yang perlu diwaspadai karena memiliki potensi negatif terhadap kesehatan adalah senyawa organik volatil (VOC), juga obat nyamuk. Untuk meminimalkan potensi bahaya ini, maka ventilasi rumah harus baik. “Pastikan ventilasi udara di rumah bagus. Biarkan udara masuk dengan membuka pintu dan jendela,” ujar Jaka,
Jaka menyarankan, untuk furnitur baru, sebaiknya diamkan selama 24 jam di luar rumah sebelum dibawa masuk. “Ini untuk mengurangi paparan formaldehid yang terdapat di furnitur/kursi,” bebernya.
Cat Yang Menetralkan Bahan Berbahaya
Dalam upaya hadirkan hunian yang sehat, Jotun Indonesia hadirkan produk cat terbaru Majestic Sense dengan Clean Air Technology yang dapat membantu menciptakan lingkungan sehat di dalam rumah.
“Kami memahami bahwa masyarakat dewasa ini memiliki kesadaran yang kuat terhadap berbagai aspek yang mempengaruhi kesehatan, termasuk aktivitas yang rutin dijalankan setiap hari,” ujar President Director PT Jotun Indonesia, Ram Ramnath.
Studi menunjukkan, dalam satu hari kita menghabiskan 80% kegiatan di dalam ruangan, dan 65% kegiatan berada di dalam rumah. Sebagian masyarakat merasa di dalam ruangan merupakan tempat yang aman, dan terbebas dari polusi udara yang mengancam kesehatannya.
Namun, potensi polusi udara terbesar saat ini ada didalam ruangan yang disebabkan oleh beberapa zat salah satunya formaldehid. Disampaikan Head of Marketing PT Jotun Indonesia, Husodo Hoe, tren ‘healthusiasm’ saat ini mulai melekat di masyarakat dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. “Masyarakat semakin menyadari bahwa rumah memiliki tugas yang kompleks dan fleksibel untuk pusat kegiatan sehari-hari, sehingga unsur kesehatan semakin melekat di dalamnya,” ujarnya.
Di sisi lain mereka juga ingin sesuatu yang membantu meningkatkan kebahagiaan dan mempengaruhi kesejahteraan mental. “Untuk itu kami menghadirkan produk inovatif untuk masyarakat khususnya di Indonesia, yakni cat ultra-premium ‘Majestic Sense’ yang dilengkapi dengan inovasi Clean Air Technology. Inovasi ini memungkinkan terserapnya gas formaldehyde yang dimurnikan serta menjaga udara tetap segar dan sehat,” ujarnya.
Husodo menambahkan, Majestic Sense juga memiliki kandungan ramah lingkungan dan rendah volatile organic compounds (VOC). “Cat ini juga lebih mudah dibersihkan dari noda/kotoran, terutama keluarga yang memiliki anak yang masih senang mencoret tembok dengan kapur, spidol atau bahkan lipstik,” ujarnya.
Dia menyebut, efikasi/khasiat cat Majestic Senses dalam menetralkan formaldehid sudah teruji. “Kami memiliki sertifikasi yang sudah diuji oleh pihak ketiga. Jadi memang terbukti dapat menurunkan kadar formaldehid dalam ruangan segera setelah cat digunakan untuk melapisi tembok rumah,” tandas Husodo. (Anj)