Starbucks Buka Gerai Pertama di Garut, Kudus dan Salatiga
LifestyleAnjanesia.com – Merayakan hari jadinya yang ke-21 tahun ini, Starbucks kembali menghadirkan inovasi baru. Salah satunya adalah dengan menghadirkan gerai-gerai baru untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Setelah membuka cabang di kota-kota besar, Starbucks kini mulai menjangkau daerah-daerah lain di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, brand kopi asal Amerika Serikat (AS) tersebut membuka tiga gerai sekaligus di Garut, Kudus, dan Salatiga dalam waktu yang berdekatan sambil terus menghadirkan pengalaman Starbucks (Starbucks Experience) kepada lebih banyak pelanggan.
Dan untuk terus setia pada misinya dalam menginspirasi dan memelihara semangat kemanusiaan, satu orang, satu cangkir dan satu lingkungan pada satu waktu. Starbucks berencana untuk berekspansi lebih jauh dengan membuka gerai di lebih dari 10 kota satelit awuntuk melayani pelanggan di kota-kota tersebut dan sekitarnya.
“Di pasar Indonesia yang luas dan beragam, Starbucks berencana untuk mengembangkan portofolio yang sudah ada dengan memperluas jejaknya ke lebih dari 10 kota baru di Indonesia. Setelah sukses hadir pertama kali di Pematang Siantar dan Palangka Raya di awal tahun 2023, kami tidak ragu untuk mendekatkan diri di kota Garut, Kudus dan Salatiga dengan membuka Starbucks Ahmad Yani Garut, Starbucks Ahmad Yani Kudus dan Starbucks Diponegoro Salatiga,” ungkap Anthony McEvoy, pemimpin PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi resmi untuk merek Starbucks di Indonesia.
Anthony mengatakan spesialnya pembukaan ketiga gerai tersebut dilakukan tak hanya menyambut hari jadi Starbucks tetapi juga Hari Raya Idul Fitri 1444 H. “Merayakan hari jadi ke-21, kami ingin terus memberikan yang terbaik kepada para pelanggan dan masyarakat yang kami layani, karenanya gerai-gerai di Garut, Kudus dan Salatiga kami tambahkan tepat sebelum hari raya agar bisa melayani pelanggan di hari yang spesial,” ujar Anthony.
Tiga gerai baru ini dibuka beberapa hari sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri. Adapun, Starbucks Ahmad Yani Garut dibuka lebih awal yaitu pada tanggal 14 April 2023.
Kemudian, Starbucks Ahmad Yani Kudus pada tanggal 19 April 2023 dan terakhir Starbucks Diponegoro Salatiga pada tanggal 21 April 2023.
Ketiga Starbucks Terbaru
Bagi kamu yang sudah tak sabar untuk menikmati berbagai sajian makanan dan minuman dari Starbucks. Kamu bisa langsung mampir ke outlet ketiganya.
Adapun, Starbucks Ahmad Yani Garut terletak di pusat kota di Jl. Ahmad Yani No.3, Paminggir.
Memiliki luas 252 m2, Starbucks Ahmad Yani Garut memiliki community table di area sisi kiri bar yang memudahkan pelanggan untuk berinteraksi dengan para barista. Enggak hanya itu, tersedia pula area outdoor yang cukup luas di depan dan samping gerai.
Hal yang menarik dari outlet satu ini adalah desainnya yang dibuat seperti rumah rakyat sederhana yang didominasi oleh aksen warna hijau dan biru air yang terinspirasi dari warna Danau Kawah Garut Bodas yang sejuk dan menenangkan.
Kemudian bergeser ke Kudus, gerai kopi yang berada di jalan utama kota tepatnya di Jl. Jend. Ahmad Yani No.79 Magersari, Panjunan, Kudus.
Desain gerai pertama di Kota Kretek ini terinspirasi oleh Masjid Menara Kudus serta dipengaruhi oleh teknik dan keahlian yang cermat dalam penggunaan batu bata merah gaya Majapahit.
Palet warna tanah yang digunakan mewakili elemen kebun kopi yang melengkapi penggunaan batu bata di fasad, merayakan warisan lokal dan bersama-sama menciptakan pengalaman menggembirakan untuk toko pertama ini di kota ini.
Terakhir, gerai di Salatiga memiliki desain yang tak kalah menarik. Desain eksterior asli dan jendela dengan kaca patri di gerai pertama Starbucks di Salatiga ini tetap dipertahankan.
Srarbucks Garut
Starbuck Kudus
Starbucks Salatiga
Sementara interiornya menggunakan elemen warisan dengan perawatan modern. Warna biru terus diterapkan untuk membawa sedikit kesegaran di gerai seluas 244 m2 ini.
Fitur langit-langit yang terbuat dari rotan dan kayu jati menarik perhatian pelanggan langsung ke bar dan karya seni fitur di baliknya terinspirasi dari setiap elemen alami kopi. Community table besar dan kecil juga siap menyambut pelanggan, menciptakan pengalaman tempat ketiga yang nyaman untuk gerai.
Dampak Positif di Komunitas
Memasuki hari jadinya yang ke-21, Starbucks telah berekspansi ke 52 kota di Indonesia. Dalam misinya untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang-orang yang terhubung dengan Starbucks, perusahaan juga berusaha untuk menciptakan dampak positif di komunitas yang dilayaninya. Pada tahun 2020, Starbucks membuka Community Store pertama di lingkungan Tanah Abang Jakarta, untuk menciptakan peluang pendidikan bagi kaum muda di Tanah Abang, diikuti oleh Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program (SCYEP) dalam mendukung pemberdayaan kaum muda.
Di akhir tahun 2022 lalu, Starbucks juga membuka Signing Store pertamanya di Indonesia untuk memberikan lingkungan kerja yang inklusif yang dipersatukan dalam Bahasa Isyarat. Bekerja sama dengan Farmers Support Center di Berastagi, Sumatera Utara, lebih dari 500.000 benih kopi telah disumbangkan kepada petani kopi melalui program Art in the Cup. Dan sebagai apresiasi kepada para responden garis depan wabah Covid-19, lebih dari 50.000 cangkir minuman telah disumbangkan ke rumah sakit dan pusat vaksinasi.
Sejalan dengan misinya untuk memperkuat kemanusiaan dengan mengubah kehidupan di seluruh dunia, dengan fokus untuk memberdayakan ketahanan dan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan semangat masyarakat yang terkena dampak bencana, Starbucks Foundation mendukung banyak inisiatif lainnya di Indonesia. Pada tahun 2022, Starbucks Foundation bekerjasama dengan Habitat for Humanity dan PT. Sari Coffee Indonesia untuk mendukung proyek air, sanitasi, dan kebersihan (WASH) di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor. Selain itu, partner Starbucks Indonesia memasang AquaTower dengan Planet Water Foundation di Cipamokolan, Bandung pada Hari Cuci Tangan Sedunia, menjadikannya menara kesepuluh di Indonesia sejak 2011.
Selain itu, partner Starbucks telah mendukung proyek yang dipimpin oleh Mercy Corps Indonesia, dan didanai oleh Starbucks Foundation, untuk memberdayakan petani kopi perempuan di Kabupaten Bandung melalui pelatihan dan pendampingan. Baru-baru ini, Starbucks Foundation juga mendukung penerapan sistem air darurat AquaBlock dalam kemitraan dengan Planet Water Foundation untuk menyediakan air minum yang bersih dan aman bagi masyarakat yang terkena dampak gempa di Cianjur. (Anj)