Rayakan Hari Anak Sedunia, Nestle’ Indonesia Dukung Kemeterian PPPA

Uncategorized

Anjanesia.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, Nestlé Indonesia menjadi bagian dari puncak acara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan ASEAN Children Forum (ACF) ke-7 yang diselenggarakan dengan tema ‘Building a digital resiliency for ASEAN Children’ di Manado, Sulawesi Utara, pada 20 November 2022 lalu. 

Dalam acara ini, Nestlé Indonesia sebagai salah satu anggota APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia), melalui salah satu brand unggulannya, Dancow, turut memfasilitasi para peserta dengan permainan berhitung yang banyak diminati.

Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI), menggarisbawahi pentingnya aspirasi anak-anak sebagai pembawa perubahan. 

Nestlé sebagai bagian dari APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia) mengadakan kegiatan menarik di stannya seperti permainan menghitung karpet yang banyak diminati oleh anak-anak. (istimewa)

“Merupakan sebuah kebahagiaan bagi Bunda, bila  pada hari ini anak-anak Bunda dapat menyampaikan suara kalian dengan lantang di depan pemangku kepentingan. Aspirasi kalian sangat berharga bagi kami. Karena kalian, anak-anak, merupakan advokat terbaik bagi kelompok kalian sendiri. Kalian-lah yang paling mengetahui isu-isu anak terpenting yang harus segera diselesaikan dan solusi-solusi atas berbagai permasalahan anak,” kata Bintang Puspayoga. 

Pada kesempatan yang sama, Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Utara, mengatakan, “Peringatan Hari Anak Sedunia tahun ini, dapat dimaknai dan dimanfaatkan untuk memperkokoh tekad sekaligus memperkuat komitmen untuk menjalin sinergitas. Sehingga kita akan selalu bersama-sama dalam melanjutkan upaya perlindungan anak dan mendorong partisipasi mereka untuk menikmati haknya juga menorehkan karya-karya terbaik. Mari kita berkolaborasi dalam momentum ini demi generasi yang lebih maju.”

Ganesan Ampalavanar, Presiden Direktur Nestlé Indonesia, turut menyampaikan komitmen Nestlé dalam mendukung pertumbuhan dan gizi anak. “Gizi, kesehatan dan keafiatan masyarakat Indonesia, terlebih anak-anak, menjadi hal yang esensial bagi Nestlé. Mengingat bahwa anak-anak merupakan generasi pemimpin selanjutnya, tumbuh kembangnya perlu diperhatikan secara saksama. Oleh sebab itu, Nestlé memiliki berbagai inisiatif pencegahan stunting serta program Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat untuk masa depan anak-anak yang lebih baik,” kata Ganesan.  

Hingga saat ini, salah satu isu yang sangat erat dengan tumbuh kembang anak dan menjadi salah satu prioritas pemerintah adalah penanganan dan pencegahan stunting pada anak. 

Pada program DASHAT, Nestlé Indonesia menyediakan fasilitas dapur yang didukung oleh para ahli di bidang gizi dan pengembangan masyarat sebagai bagian peningkatan ketahanan pangan masyarakat di Desa Gintungkerta dan Kelurahan Karawang Kulon. (istimewa)

Dalam mendukung pemerintah Indonesia untuk mempercepat penurunan angka stunting, Nestlé Indonesia bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) hadirkan program pengembangan masyarakat dan intervensi gizi melalui kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), yang dilaksanakan di Kampung Keluarga Berkualitas Kabupaten Karawang, yaitu Desa Gintungkerta dan Kelurahan Karawang Kulon pada Oktober 2022. 

Nestlé Indonesia turut menjalankan program DASHAT Volunteering yang memberikan kesempatan bagi para karyawan sebagai sukarelawan dan bekerja sama dengan para kader untuk mempersiapkan dan mendistribusikan makanan yang bergizi.

Selain itu, Nestlé Indonesia turut melaksanakan program global Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat yang saat ini telah menjangkau 27,2 juta anak di 85 negara di seluruh dunia. Program ini memiliki dua fokus utama, yakni mempercepat transformasi varian produk Nestlé dan menginspirasi untuk hidup lebih sehat melalui berbagai program. 

Dalam transformasi varian produk, Nestlé memastikan produk-produknya dapat membantu pemenuhan kebutuhan gizi harian dengan menawarkan pilihan yang lebih lezat dan sehat, maupun fortifikasi produk dengan mikronutrien. 

Pada 2021, sebanyak 3,76 miliar sajian produk telah difortifikasi. Beberapa produk yang telah difortifikasi yaitu Dancow Fortigro, Nestlé Cerelac, Milo Activ-Go, Nestlé Batita, dan Koko Krunch. Nestlé turut berkomitmen untuk melakukan pengurangan gula, garam dan lemak pada produk-produk. 

Sampai akhir tahun 2021, Nestlé Indonesia telah mengurangi kandungan gula lebih dari 13,5% pada produk-produk kami, setara dengan 4.000 ton

Beberapa program yang diusung dalam wadah Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat, antara lain Dancow Siap Sekolah, Tantangan Juara Milo, dan Nestlé for Healthier Kids School Program

Melalui program-program ini, Nestlé bekerja sama dengan berbagai sekolah untuk memberikan modul yang dirancang khusus agar dapat menjadi acuan cakupan gizi dan aktivitas fisik yang luas bagi guru, orang tua, dan anak-anak. 

Program ini mengacu pada ilmu gizi dan perilaku yang bertujuan untuk mengajak anak-anak agar menerapkan kebiasaan sehat dan pola makan yang seimbang dalam kehidupan sehari-hari. (Anj)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *