Indosat dan Ernest Prakasa Kembali Hadirkan Web Series ‘Kalau Jodoh Takkan Kemana’

Lifestyle, Techno

Anjanesia.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menghadirkan konten serial atau web series berjudul ‘Kalau Jodoh Takkan Kemana (KJTK)’ Season 2. Tayangan yang digarap bersama Ernest Prakasa dan Imajinari production house ini dapat ditonton lewat kanal YouTube Indosat mulai tanggal 6 Desember 2023.

Karya yang terinspirasi dari kisah sukses merger IOH ini mengambil genre komedi romantis sebagai gaya penceritaannya. 

Selain sebagai tontonan hiburan, karya ini juga menjadi bagian dari kampanye #IOHSatuJaringan. Yang memiliki misi menghadirkan pengalaman digital kelas dunia yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, M. Danny Buldansyah, menjelaskan, lewat web series ini pihaknya ingin memberikan sebuah tontonan berkualitas dan memberikan pesan positif. 


“Kami yakin cerita, audio, dan video yang digabungkan dengan eksekusi dari Ernest Prakasa dan tim akan menjadi hiburan menarik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Selamat menikmati karya kami melalui YouTube IOH dengan menggunakan IM3 dan Tri untuk pengalaman digital yang lebih baik,” katanya.

Media Komunikasi Perusahaan

Serial ini terdiri dari delapan episode dan diracik oleh sutradara muda berbakat, Naya Anindita yang memberikan sentuhan berbeda di Season 2. Pengalamannya sebagai sutradara di berbagai film panjang dan web series selama sepuluh tahun terakhir, membuat Season 2mengedepankan kualitas seni visual dan narasi. Tiap episodenya hadir dengan cerita yang segar dan menghibur dengan alur cerita yang secara sengaja dikemas untukmembuat penonton penasaran. 

Steve Saerang, SVP, Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison,menyatakan, “Konten serial Kalau Jodoh Takkan KemanaSeason 2 kami hadirkan kembali karena tingginya animo penonton. Di season pertama, konten serial ini telah ditonton oleh lebih dari dua juta penonton. Konten serial ini merupakan bentuk dukungan Indosat Ooredoo Hutchison terhadap industri kreatif Tanah Air khususnya dunia perfilman, serta komitmen untuk menyediakan layanan konten digital kelas dunia bagi seluruh pelanggan. Kisah yang disajikan dalam konten serial KJKTK Season 2 ini juga menggambarkan nilai-nilai, budaya, dan lingkungan kerja di Indosat yang progresif, inklusif, serta dinamis. Harapannya, konten serial ini dapat mempertegas posisi Indosat sebagai salah satu digital trendsetter di industri.”

Penayangan sitkomweb series ‘Kalau Jodoh Takkan Kemana (KJTK)’ Season 2 ini diharapkan dapat merangkul segmen penonton yang lebih luas.SerialKJTKSeason 2bertujuan sebagai medium omnichannel dari Indosat dalam mempromosikan serangkaian program terbaru ataupun yang sedang berjalan kepada masyarakat luas melalui saluran yang mudah dipahami secara masif. Menduduki kursi Executive Producer, Manajemen Indosat turut memberikan ide dan masukan dalam penyusunan cerita agar visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan bisa disajikan dalam sebuah karya audio visual yang diapresiasi penonton. 

Ernest Prakasa,  Produser sekaligus pemilik Imajinari Production House yang menaungi dari KJTK Season 1, menyampaikan kegembiraannya, “Saya berterima kasih kepada Indosat Ooredoo Hutchison, atas kepercayaan dan dukungannya hingga kami sampai di produksi KJTK Season 2 ini. Dalam rangka perayaan ulang tahun Indosat yang ke-56 tahun, kami melakukan inovasi dengan mengubah KJTK dari komedi romantis menjadi sitkom. Dengan perubahan ini, kami ingin menghadirkankolaborasi yang unik dan menghibur antara Indosat dan Imajinari. Kami berharap penonton menikmati format baru ini.”

Meneruskan keseruan di season pertama, KJTK Season 2mengisahkan kehidupan percintaan dan tantangan Satha di posisi barunya. Di balik jabatan serta tugas di kantor yang semakin menyenangkan, ada tanggung jawab bisnis yang membuat Satha sulit untuk mengatur waktu dengan Trio. Penonton juga diperkenalkan dengan beberapa karakter baru di dunia Satha, seperti pacar Bams bernama Miza yang penyayang sekaligus pencemburu, dan Rasya sebagai staf Satha yang pendiam karena malu memiliki aksen bahasa yang mencolok, tetapi sering mengoceh ketika dia marah, serta Stevie, anak magang yang sering muncul dengan ide-ide out of box.

Selain menampilkan karakter lama dari Season 1 seperti Trio (Chicco Kurniawan), Satha (Nadine Alexandra), Bams (Ge Pamungkas), Mail (Yono Bakrie), Laras (Leyla Aderina), dan Dre (Lukas Octavianus), beberapa karakter baru akan diperkenalkan di Season 2. Deretan pemain yang sudah dikenal lainnya seperti Valen Rewah, Boah Sartika, Desy Genoveva, dan Kezia Aletheia akan menambah keseruan.

Beberapa peran juga diberikan kepada karyawan IOH yang telah melalui audisi khusus. Salman Fariz pun dipercaya sebagai sutradara dan Ardit Erwandha sebagai comedy consultant.

Ernest Prakasa mengaku senang dapat berkolaborasi dengan IOH untuk web series KJTK. 

Ernest mengatakan, “Hal ini menandakan bahwa film atau serial juga dapat dikemas menjadi media komunikasi perusahaan. Semoga karya ini bisa menghibur dan memberi manfaat bagi sebanyak mungkin orang.” (Anj)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *