House of Smartizen, Cara Philips Perkenalkan Smart Home Melalui Lampu Pintar

Techno

Anjanesia.com – Lampu pintar yang terintegrasi dengan Internet of Things [IoT] menjadi bagian tak terpisahkan dari konsep smart home. Pasalnya, lampu pintar mampu memberikan solusi pencahayaan yang lebih personalized dan customized untuk setiap kebutuhan penghuninya.

Signify (Euronext: LIGHT), perusahaan penyedia solusi pencahayaan, melalui merek Philips menggelar roadshow kampanye bernama House of Smartizen yang merupakan cara mereka memperkenalkan deretan produk solusi smart house ke masyarakat.

Tentu saja deretan produk Philips tersebut terdiri dari ragam pilihan atau varian smart lighting berupa lampu pintar atau smart lamp. House of Smartizen dihadirkan dalam bentuk konsep ruang tamu dari sebuah smart home yang menggunakan berbagai produk Philips.

Kesempatan ini juga dimanfaatkan Philips untuk memperkenalkan brand Signify, yaitu lini sub-brand dari Philips yang berfokus ke segmen B2C lewat produk smart lamp.

Wenni Setiorini, Head of Integrated Marketing Communication Signify Indonesia menuturkan bahwa kampanye sudah dimulai sejak bulan Maret silam. Tiga lokasi yang dipilih yaitu Jakarta dan Bogor.

“Melihat keberadaan smart home yang terus berkembang di Indonesia, Signify menghadirkan House of Smartizen sebagai inspirasi hunian pintar dalam mendukung gaya hidup kekinian yang serba terkoneksi, khususnya bagi kaum muda seperti Gen Z dan Milenial yang merupakan early adopter dari teknologi,” tuturnya.

Di dalam House of Smartizen diperagakan kecanggihan dan kepraktisan smart lighting yang bisa dikendalikan lewat aplikasi Wiz di smartphone atau menggunakan remote khusus.

“House of Smartizen diharapkan mampu memberikan inspirasi pencahayaan pintar bagi anak-anak muda yang ingin memiliki smart home idaman yang lebih nyaman, estetik, dan menunjang produktivitas,” ujar Wenni. 

Di sini ada smart LED downlight, smart LED light strip, smart LED portable Hero dan Squire, hingga ragam aksesori inovatif seperti remote control, motion sensor, dan smart plug.

Serupa dengan model smart lighting atau smart lamp saat ini di pasar, di sini bisa diatur waktu menyala dan nonaktif, tingkat kecerahan cahaya, pilihan warna, dan lainnya. Semuanya bisa dikendalikan lewat koneksi internet atau WiFi dari jarak jauh, dengan proses pairing mudah.

Pihak Philips mengungkapkan bahwa tidak menyediakan perangkat yang hanya mengandalkan koneksi Bluetooth dengan beranggapan bahwa kini jaringan internet seperti WiFi sudah banyak tersedia di rumah.

Mereka menyebutkan bahwa saat ini juga banyak operator seluler yang menyediakan layanan internet WiFi ke rumah-rumah berbekal perangkat jenis router, kualitasnya juga setara dengan internet fiber optic.

Sensasi Rumah Pintar untuk Hidup yang Lebih Mudah dan Nyaman

Philips smart LED Connected by WiZ juga kompatibel dengan perangkat asisten suara, seperti Google Home dan smart speaker lainnya yang kompatibel, dimana kita cukup memberikan perintah suara untuk semakin melengkapi sensasi rumah pintar.

Yang tak kalah menarik, salah satu dari banyak fitur, Schedule Vacation Mode, juga menarik untuk dikulik.

Fitur ini membantu memastikan keamanan rumah dengan pengaturan jadwal dan penghitung waktu lampu sehingga seolah-olah rumah dihuni meskipun sedang kosong.

Di tengah momen mudik lebaran yang sebentar lagi tiba, fitur ini berguna untuk memberi ketenangan lebih saat bepergian dan meninggalkan rumah dalam waktu yang lama.

Cara pemasangan Philips smart LED Connected by WiZ pun ternyata relatif mudah. Berkat keunggulan easy to pair, pengguna cukup memasang lampu di posisi yang diinginkan sesederhana memasang bohlam lampu biasa.

Lalu, tinggal mengunduh aplikasi WiZ di smartphone atau tablet dan pairing lampu ke aplikasi WiZ menggunakan jaringan WiFi di rumah. Pengguna perlu menyalakan lampu sebanyak tiga kali berturut-turut untuk mengaktifkan mode pairing. (Anj)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *