Anjanesia.com – Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel ganas tumbuh di dalam jaringan payudara. Penyebab pasti kanker payudara belum diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini. Misalnya usia, riwayat keluarga, mutasi genetik, hingga faktor hormonal.
Kanker payudara merupakan kanker dengan jumlah kasus terbanyak, dan menjadi salah satu penyebab kematian utama akibat kanker, karena sebagian besar pasien kanker payudara datang berobat pada stadium lanjut. Padahal, jika terdeteksi dini dan segera diterapi, sebetulnya kanker bisa dicegah.
Sebagai upaya global dalam meningkatkan kesadaran mengenai kanker payudara, PT Map Boga Adiperkasa (MBA) melalui tujuh merek PAUL, Cold Stone Creamery, Genki Sushi, GODIVA, Krispy Kreme, Pizza Marzano, dan Subway berkomitmen memberi dukungan pada kampanye Pink October.
Berkolaborasi dengan Lovepink, organisasi nirlaba yang didirikan oleh komunitas pejuang dan penyintas kanker payudara, MBA juga akan mendonasikan sebagian dari hasil penjualan produk tertentu yang kemudian dapat digunakan untuk melanjutkan deteksi kanker pada wanita yang membutuhkan bantuan.
“Bulan kesadaran kanker payudara ini menjadi kesempatan untuk kita memberi dampak yang berarti dalam perjuangan melawan kanker payudara. Perusahaan kami dengan bangga memberi dukungan untuk Pink October dengan mengajak pegawai serta pelanggan kami dan berkolaborasi dengan Lovepink yang memiliki tujuan yang sama,” tutur Anthony Cottan, Direktur Utama PT Map Boga Adiperkasa Tbk, dalam temu media di Paul Senayan Park Jakarta, baru-baru ini.
Dia menambahkan, perempuan muda atau tua bisa terkena kanker payudara. “Tua atau muda bisa terkena kanker payudara, dan kadang kita tidak tahu kapan kanker akan terjadi. Butuh edukasi untuk hal ini sebab kanker itu kompleks. Dengan kemajuan teknologi, kini bisa deteksi kanker payudara sejak dini. Jika terdeteksi dini maka kanker lebih mudah ditangani. Kita akan create noise di toko-toko tentang hal ini,” tutur Cottan.
Dalam kesempatan yang sama, Michelle Hendrawan, Head of Marketing of PAUL, mengatakan komunitas PAUL telah berkomitmen untuk Pink October dengan memberi dukungan kepada asosiasi yang melakukan penelitian, pencegahan ataupun dukungan untuk wanita yang terkena kanker payudara ini. “Sejak tahun lalu, PAUL Indonesia pun turut berpartisipasi mendukung gerakan ini. PAUL bekerja sama dengan Lovepink dengan tujuan meningkatkan kesadaran yang lebih banyak lagi tentang kanker payudara,” ujarnya.
Ia menambahkan, “PAUL mengeluarkan 5 menu untuk Pink October. Sebagian penjualan dari menu ini akan disumbangkan untuk Lovepink.”
Bermula dari PAUL yang menginisiasi kampanye ini, enam merek lain Cold Stone Creamery, Genki Sushi, GODIVA, Krispy Kreme, Pizza Marzano, dan Subway juga turut serta dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara, dengan mendonasikan sebagian hasil penjualan menu terpilihnya kepada Lovepink
PAUL akan membawa Rose Lychee éclair, Raspberry Gourmet Macaron, Large dan Regular Raspberry Macarons, dan Raspberry Macaron Frappé untuk kampanye Pink October tahun ini. Cold Stone Creamery memiliki Pink Rose Ice Cream untuk gerakan ini. Genki Sushi punya Spicy Tuna Mayo dan Sushi Blossom untuk kampanye ini.
GODIVA akan okus pada perpaduan Matcha Tiramisu Parfait & Self-Treat untuk gerakan ini. Pink Doughnut kembali lagi hadir di Krispy Kreme untuk Pink October. Pizza Marzano memiliki Pizza Wrap series untuk mendukung kampanye ini. Tuna Mayo Wrap dari Subway juga ikut dalam gerakan ini.
Deteksi Dini Kanker Payudara Masih Rendah
Ketua Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink) Samantha Barbara mengatakan kesadaran tentang kanker payudara, faktor risikonya, dan pentingnya deteksi dini masih relatif rendah di Indonesia. “Banyak perempuan tidak diberi pendidikan tentang perlunya pemeriksaan payudara mandiri secara rutin, mamogram, ataupun pemeriksaan klinis,” jelas Samantha.
Menurut Samantha, dukungan yang diberikan MBA bersama 7 merek yang bernaung di bawahnya akan memberikan kekuatan guna meraih lebih banyak perempuan dan memberikan mereka perawatan yang pantas. “Bersama-sama kita membuat perbedaan, menyebarkan kesadaran, dan bekerja menuju masa depan di mana kanker payudara tidak lagi menjadi ancaman yang diam,” paparnya.
Lovepink selama ini berperan dalam memberikan edukasi dan dukungan moral bagi pasien dan penyintas kanker payudara. Menurutnya, kanker payudara bisa terjadi pada siapa saja, bahkan mereka yang memiliki gaya hidup sehat. “Gaya hidup sehat bukan jaminan tidak terkena kanker, karena memang banyak faktor yang bisa memicunya,” tutur Samantha yang juga penyintas kanker payudara.
Walaupun tidak tahu apa penyebab pasti kanker payudara, namun ada faktor risiko terjadinya kanker payudara, yaitu jenis kelamin perempuan (ada hormon estrogen yang menunjang tumbuhnya kanker), ada genetik dalam keluarga (misalnya dari ibu atau kerabat dekat), haid sebelum usia 10 tahun, menopause di atas usia 50 tahun, juga gaya hidup tidak sehat misalnya stres tinggi, merokok dan jarang olahraga. “Ada risiko yang bisa kita kendalikan, ada yang tidak. Menjadi perempuan tidak bisa kita kendalikan, tapi gaya hidup bisa,” kata ibunda dari Chelsea Islan itu.
Samatha menambahkan, Lovepink memiliki target melakukan USG payudara pada 10 ribu perempuan. “Sejak 2021 sudah ada 8700 perempuan yang menerima USG gratis. Dalam hal ini Lovepink bekerja sama dengan klinik/rumah sakit. USG gratis itu diberikan untuk wanita dengan keterbatasan finansial,” tandasnya. (Anj)