The Beauty of GIVing Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur

Lifestyle, Woman
The Beauty of GIVing1

Anjanesia.com – Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKop UKM) pada 2023 menunjukkan sebanyak 64% pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Melihat besarnya potensi perempuan Indonesia, GIV, produk perawatan kecantikan dari WINGS Group, mengangkat tema kompetisi bisnis dalam kampanye The Beauty of GIVing yang melibatkan unsur giving back di dalamnya. 

Sebanyak lebih dari 200 proposal bisnis telah diterima GIV dan diseleksi menjadi tiga pemenang terbaik pada kategori business plan dan business existing. 

Evelyn Elrica Setiawan, Brand Manager GIV, mengungkapkan bahwa The Beauty of GIVing merupakan wujud komitmen GIV untuk menginspirasi perempuan Indonesia dalam memancarkan kecantikan lewat dampak positif bagi sekitar.

“GIV telah hadir lebih dari 40 tahun untuk mendukung kecantikan perempuan Indonesia melalui produk perawatan kulit yang berkualitas. Melalui The Beauty of GIVing, kami percaya bahwa kecantikan perempuan tidak hanya terpancar dari penampilannya, tetapi semangat yang menginspirasi sesama untuk memberikan dampak positif bagi sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, GIV mengajak setiap perempuan untuk menjadi The Next GIVer dengan memberi arti lebih pada kecantikannya melalui bisnis yang berdampak baik,” ungkap Evelyn saat The Beauty GIVing: Grand Final & Awarding 2024 di The Ice Palace Concert Hall – Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

Kampanye The Beauty of GIVing dimulai dari roadshow ke empat kampus di Indonesia, yaitu Universitas Atmajaya Jakarta, Universitas Prasetiya Mulya, UPI Bandung, dan Telkom Bandung untuk memberi kesempatan bagi para mahasiswi belajar langsung dari para womenpreneur ternama di bidang fashion dan beauty. Sejumlah nama seperti, Nurdini Prihastiti pemilik Dama Kara, Intan Fazria penggagas Mayoutfit, Christie Basil pemilik At Vezzo Studio, dan Tamara Wu sebagai CEO & Founder Liberty Society turut berbagi wawasan dan pengalaman mereka dalam menjalankan bisnis dengan manfaat positif bagi banyak orang saat The Beauty of GIVing hadir di kampus-kampus tersebut.

GIV membuka dua kategori kompetisi The Beauty of GIVing diantaranya yaitu, kategori business plan untuk bisnis di bawah satu tahun dan business existing untuk usia bisnis 1 – 3 tahun. Adapun para pemenang kompetisi The Beauty of GIVing juga membawa pulang total hadiah senilai 80 juta rupiah untuk kedua kategori. Diharapkan, para pemenang kompetisi ini akan terus mengembangkan bisnis mereka, memberikan kontribusi positif dan menginspirasi sesama perempuan untuk berkarya.

The Beauty of GIVing
Product showcase Tri Cycle saat penjurian final The Beauty of GIVing. (Foto. ist)

Nurdini Prihastiti, Pemilik Dama Kara, yang ikut berperan sebagai juri dalam kompetisi The Beauty of GIVing mengatakan, “Senang sekali melihat semakin banyak minat womenpreneur muda yang  melibatkan unsur keberlanjutan serta dampak sosial maupun lingkungan yang bermanfaat dalam bisnis mereka. Adanya kompetisi bisnis The Beauty of GIVing ini sangat luar biasa sekali karena dapat menjadi batu loncatan bagi para womenpreneur untuk terus berkarya, meningkatkan kualitas produk mereka ke depannya, dan pastinya mewujudkan dampak sosial serta lingkungan yang baik bagi sekitarnya,” jelas Nurdini.

Untuk membangun bisnis yang berdampak, Nurdini Prihastiti berbagi tiga tips yang bisa diterapkan oleh para womenpreneur muda Indonesia, yaitu temukan tujuan utama yang ingin kita capai, perluas jaringan untuk terus terhubung dan memperbesar dampak yang bisa kita berikan pada lebih banyak orang, dan  selalu tingkatkan performa bisnis agar kontribusi bisnis kita dapat dirasakan lebih luas dan memberi banyak manfaat bagi banyak pihak.

The Beauty of GIVing
Presentasi Dessy Nur Annisa pemilik bisnis Puka sebagai juara pertama kategori business existing The Beauty of GIVing saat penjurian. (foto. ist)

Dessy Nur Annisa, pemenang The Beauty of GIVing pada kategori business existing mengungkapkan, “Mengikuti kompetisi ini memberikan banyak pelajaran berharga, baik untuk perkembangan bisnis maupun untuk pribadi saya. Dukungan dari GIV sangat berarti, untuk saya bisa membesarkan bisnis Puka ke depannya yang bergerak di bidang kerajinan tangan dengan memberdayakan penyandang disabilitas. Semoga kegiatan The Beauty of GIVing ini bisa terus dilakukan agar lebih banyak perempuan bisa saling menginspirasi dalam memberikan dampak berarti di berbagai bidang,” tandas Dessy.

GIV berharap dapat terus menginspirasi lebih banyak perempuan untuk mengejar potensi mereka dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.  (Anj)