Rayakan Bulan Bumi Lewat Pengupayaan Keberlanjutan Bersama-sama

Anjanesia.com – Bulan April selalu diperingati sebagai Bulan Bumi atau Earth Month. Pada peringatan Bulan Bumi tahun ini, Starbucks mengajak para pelanggannya untuk bertransisi dari fokus pada individu dalam menggunakan barang-barang daur ulang, atau barang-barang yang dapat digunakan kembali, menjadi perayaan atas hal-hal kecil yang kita lakukan bersama, dan kita melakukannya dengan semangat tim.

“Fokus utama Starbucks untuk Earth Month tahun ini adalah ‘A Team Effort’ atau ‘Pengupayaan Bersama’. Kami ingin mengajak semua pihak untuk mengubah tujuan besar menjadi kemungkinan nyata dengan bersatu sebagai sebuah tim dan berfokus pada pekerjaan yang kita lakukan. Tak peduli seberapa kecilnya langkah yang telah kita lakukan untuk mencintai bumi, tapi jika hal tersebut digabungkan, pasti akan membuat perubahan yang besar,” ungkap Liryawati, chief marketing officer, PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi resmi merek Starbucks di Indonesia.

Lirya mengatakan bahwa di bulan Bumi ini, Starbucks ingin memperkenalkan beberapa merchandise penuh gaya dari bahan upcycle, menawarkan pilihan yang lebih banyak lewat makanan dan minuman berbahan dasar nabati atau plant-based, juga beberapa program yang mengajak pelanggan untuk memberikan kembali kepada bumi.

“Rangkaian merchandise baru di Bulan Bumi tahun ini yang merupakan produk upcycle menampilkan circular cup berbahan dasar kopi dan upcycle plastic, juga tote bag dan tas laptop yang mendaur ulang sampah plastik. Untuk tote bagdan tas laptop terbuat dari material canvas twill dan upcycle plastic pun tak kalah stylish,” ujarnya.

Sementara untuk makanan, kali ini Starbucks meluncurkan Vegan Vish Sandwich dan Vegan Blueberry Cheesecake Parfait hasil kolaborasi dengan mitra lokal, Green Rebel, sebuahstart-up teknologi pangan nabati yang membuat daging dan ayam nabati khas rasa Asia, serta Vegan Cinnamon Spikoe Cookie.

Inisiatif hijau ini sebenarnya bukan hal baru bagi Starbucks di Indonesia. Sebelumnya, Untuk berkontribusi lebih banyak terhadap bumi, Starbucks telah menjalani program Starbucks Greener Nusantara yang sudah diinisiasi sejak tahun 2018. “Program tersebut diaplikasikan dengan Penggunaan sedotan plastik sekali pakai diganti dengan sedotan berbahan dasar kertas yang aman digunakan, mengganti semua gelas plastik dengan gelas daur ulang berbahan 100% recycled poly-ethylene terephthalate (rPET), terus menggalakkan program Bring Your Own Tumbler (BYOT) setiap hari Kamis dan tanggal 22 setiap bulannya, menawarkan pelanggan untuk menggunakan for-here mug atau gelas jika ingin menikmati minuman di dalam gerai, dan pelanggan juga bisa memperoleh ampas kopi secara cuma-cuma di seluruh gerai Starbucks, di mana ampas kopi ini sangat berguna untuk dijadikan pupuk tanaman,” jelas Lirya.

Ajak Pelanggan Sumbang Bibit Kopi

Untuk lebih menyemarakkan Bulan Bumi, Starbucks juga menyelenggarakan kampanye #ATeamEffort dengan mengajak pelanggan untuk menyumbangkan bibit pohon kopi kepada para petani kopi di beberapa area di Indonesia dari setiap pembelanjaan yang mereka lakukan selama periode 15 April hingga 12 Mei 2024. Caranya mudah, setiap melakukan transaksi pembelian 5 produk Earth Month menggunakan aplikasi Starbucks Rewards, pelanggan telah menyumbangkan 1 bibit pohon kopi. Semua transaksi ini dapat dipantau pada aplikasi.

Di akhir periode, 5 pelanggan yang berhasil mengumpulkan coffee seeds terbanyak di aplikasi berhak mengikuti Coffee Trip bersama Starbucks ke Bali selama 3 hari 2 malam – termasuk mengikuti seremonial penyerahan donasi bibit pohon kopi kepada petani kopi di Bali dan tur ke Starbucks Reserve Dewata termasuk Coffee Experience Center, dan juga Starbucks Kintamani.

“Kami percaya bahwa tanggung jawab kami adalah membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, adil, dan berketahanan bagi kopi, komunitas, dan planet kita. Kami berupaya menciptakan masa depan yang kami impikan melalui kacamata kemanusiaan, dengan komitmen mendalam terhadap hak asasi manusia global, sumber daya yang bertanggung jawab dan beretika, kepemimpinan komunitas dari partners kami, dan fokus untuk memberikan lebih dari yang kami ambil dari planet ini,” tandas Lirya. (Anj)