Keluarga Tangguh Jadi Bekal Berharga Menangkan Perjuangan dalam Kehidupan

Lifestyle

(ki-ka) Sosiolog Imam B. Prasodjo, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, dan host Kick Andy, Andy F. Noya. (dok. Istimewa)

Anjanesia.com – Kesehatan, kesejahteraan, dan keselarasan menjadi hal yang terpenting dalam hidup kita. Disadari atau tidak, ketiga faktor itu bisa membuat kita menjadi manusia yang bahagia. Hal ini sejalan dengan kampanye yang dilakukan oleh Frisian Flag Indonesia di umur yang genap 100 tahun. 

Selain menyuarakan soal kesehatan, kesejahteraan, dan keselarasan, momen 100 tahun Frisian Flag Indonesia diisi dengan berbagai kegiatan, salah satunya peluncuran buku bertajuk ‘100 Sosok Pahlawan Kemajuan Keluarga’.

Buku tersebut berisi 100 orang terpilih yang memiliki kisah inspiratif dan patut dijuluki sebagai sosok pahlawan keluarga. Keseratus sosok itu terpilih setelah melewati serangkaian penilaian yang ketat.

Sejak Februari lalu, FFI bersama Kick Andy menjaring ratusan cerita Pahlawan Kemajuan Keluarga dari seluruh Indonesia. Dewan juri, terdiri dari sosiolog Imam B. Prasodjo, host Kick Andy, Andy F. Noya, dan Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro,  memilih 5 sosok terpilih yang selaras dengan 3 pilar yang menjadi fokus utama FFI di bidang kesehatan, kesejahteraan dan keselarasan. Lima sosok ini dianugerahi penghargaan Arkatama, yang berarti ‘permata yang menerangi sekitarnya’.

“Menjadi kelanjutan dari penghargaan Arkatama, kami meluncurkan buku yang mendokumentasikan 100 sosok inspiratif, yang juga memiliki semangat progresif untuk #MelajuKuatBersama. FFI melihat, semangat untuk terus maju dan menghadapi berbagai tantangan yang dimiliki sosok-sosok dalam buku ini, penting untuk juga dimiliki keluarga lainnya, agar kelak dapat lebih siap menghadapi berbagai kerentanan perubahan yang terjadi di masa depan,” ujar Andrew dalam temu media menandai peluncuran buku 100 Sosok Pahlawan Kemajuan Keluarga yang digelar Frisian Flag Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.

Dalam kesempatan tersebut, Andrew mengungkapkan rasa bangganya bisa mengumpulkan 100 sosok pahlawan hebat dan berharap dengan adanya buku ini bisa menginspirasi banyak orang.

“Sebuah kebanggaan bagi Frisian Flag Indonesia (FFI), di momen 100 tahun kehadirannya di Indonesia dapat memberikan penghargaan bagi para sosok inspiratif di balik kemajuan sebuah keluarga,” katanya.

Andrew juga menambahkan bahwa sosok pahlawan yang dimaksud adalah seseorang yang memiliki semangat yang berkelanjutan (progresif) saat menghadapi berbagai tantangan hidup. “Caranya memampukan diri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya. FFI melihat, semangat untuk terus maju dan menghadapi berbagai tantangan yang dimiliki sosok-sosok dalam buku ini, penting untuk juga dimiliki keluarga lainnya, agar kelak dapat lebih siap menghadapi berbagai kerentanan perubahan yang terjadi di masa depan,” jelasnya.

Buku 100 Sosok Pahlawan Kemajuan Keluarga. (dok.istimewa)

Kisah Inspiratif

Sementara itu Andy F Noya mengatakan bahwa dengan terbitnya buku ini bisa memberikan energi positif bagi semua orang untuk bisa terus berbuat baik. 

“Pada buku ini banyak terdapat sosok teladan, yang diharapkan dapat menstimulasi lebih banyak sosok-sosok pahlawan keluarga, yang  kemudian secara bersama-sama membawa perubahan bagi kemajuan bangsa,” katanya.

Berbeda dengan banyak buku lainnya yang kerap mengangkat kisah tokoh-tokoh terkenal di tingkat nasional, buku ‘100 Sosok Pahlawan Kemajuan Keluarga’ mengompilasi kisah perjuangan orang- orang biasa, namun memiliki sepak terjang luar biasa. 

“Dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan yang dihadapi, para tokoh dalam buku ini mampu mengatasi berbagai tantangan, dengan terus membangun kapasitas diri, keluarga dan lingkungan sekitarnya. Sosok-sosok ini menjadi contoh inspirasi dalam menjalankan peran kehidupan di tengah gejolak perubahan,” imbuh Andy F. Noya.

Andy berharap kisah-kisah yang dituangkan dalam buku ini dapat menjadi energi positif bagi banyak orang untuk terus berbuat baik, sekecil apapun. “Karena dimulai dari gerakan kebaikan kecil, kelak akan terbentuk gelombang kebaikan yang lebih besar, yang dapat berdampak dan memberi manfaat bagi lebih banyak orang,” kata Andy. 

Seratus kisah inspiratif yang terkumpul dari Sabang sampai Merauke pada buku ini adalah sosok teladan, yang diharapkan dapat menstimulasi lebih banyak sosok-sosok pahlawan keluarga, yang kemudian secara bersama-sama membawa perubahan bagi kemajuan bangsa. 

Usung Nilai-Nilai Penting

Hal serupa juga dikatakan Sosiolog tersohor, Imam B Prasodjo. Ia mengatakan bahwa dalam buku ini kita bisa melihat nilai-nilai penting keluarga dari berbagai sudut pandang.

Termasuk nilai-nilai keluarga yang saat ini, intensitas interaksi secara langsung dengan keluarga berkurang, akibat perkembangan zaman. “Perkembangan zaman, membuat sebuah keluarga memiliki keharusan untuk memiliki pandangan tertentu, terlebih soal menanamkan ketiga nilai ini, yaitu kejujuran, tanggung jawab dan adil, tu adalah dasar,” katanya. 

Menurutnya, peran keluarga dalam kemajuan sebuah bangsa menjadi hal penting, terutama di tengah derasnya arus globalisasi yang mengintegrasikan beragam peristiwa di seluruh dunia, membuat masyarakat semakin rentan terhadap perubahan. 

Dikatakan Imam, saat ini, disadari atau tidak, kita tengah berada dalam pusaran perubahan yang sangat dahsyat. “Kemampuan diri dan ketangguhan keluarga dalam menghadapi perubahan memiliki peran menentukan dalam memenangkan perjuangan menghadapi gejolak kehidupan,” ujarnya

Imam menambahkan, di tengah gejolak perubahan, gerakan keluarga tangguh yang tumbuh dari akar rumput, pada gilirannya nanti akan menjadi bagian penting dalam menciptakan Indonesia tangguh.

Andrew mengatakan bahwa buku itu nantinya akan disalurkan ke pihak yang membutuhkan agar menjadi inspirasi bagi orang-orang sekitarnya. “Kami berharap semakin banyak masyarakat yang dapat mengambil pelajaran kehidupan dari orang-orang baik di sekitar yang memiliki semangat progresif sehingga kelak akan terbentuk jejaring keluarga kuat, untuk membangun Indonesia kuat,” tandasnya. (Anj)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *