IKEA Dukung Keberlanjutan dan Berdayakan Perajin UMKM Lewat Koleksi Mavinn

Lifestyle
mavinn

Anjanesia.comIKEA baru-baru ini meluncurkan koleksi Mavinn. Koleksi ini dirilis sebagai upaya dalam mengembangkan usaha kewirausahaan sosial, yang juga merupakan salah satu bagian dari program keberlanjutan perusahaan asal Swedia tersebut.

Bermitra dengan berbagai UMKM, koleksi Mavinn dibuat dengan mengedepankan keterampilan lokal, sekaligus menyediakan lapangan kerja dan pelatihan bagi perempuan dan kelompok-kelompok terpinggirkan.

mavinn
Koleksi Mavinn yang dibuat dengan tangan oleh perajin UMKM tersedia di IKEA. (dok. ist)

Koleksi ini terdiri dari 17 produk unik yang dibuat dengan tangan, yang menceritakan kisah warisan budaya dan memberdayakan para perajin yang membuatnya.

Ririn Basuki, Communication & PR Manager IKEA Indonesia, mengatakan koleksi ini merayakan kemitraan selama 12 tahun yang telah IKEA bangun bersama, memberikan contoh kuat tentang bagaimana perusahaan dapat bekerja dalam jangka panjang untuk memungkinkan orang memperoleh produk sehari-hari yang dibuat dengan tangan, sekaligus menciptakan peluang yang mengubah hidup bagi mereka yang membuatnya.

“IKEA berharap koleksi  Mavinn menginspirasi apresiasi yang lebih dalam terhadap barang-barang buatan tangan dan usaha serta warisan budaya yang dijalin dalam setiap bagiannya,” jelas Ririn.

Berawal dari debut pada 2023, IKEA meluncurkan edisi kedua Mavinn. Sejak 2012, IKEA telah mengembangkan kemitraan bisnis dengan perusahaan-perusahaan sosial untuk merancang dan memproduksi produk-produk yang dijual di toko-toko IKEA di seluruh dunia. 

Mavinn dibuat melalui kerja sama dengan lima UMKM dan perajin terpilih dari Bangladesh, India, dan Yordania. Koleksi ini mendukung upaya mereka untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat di komunitas-komunitas yang rentan, memberdayakan mereka untuk tumbuh sebagai profesional yang terampil, dan menciptakan dampak yang positif.

Mavinn berfokus pada penciptaan produk-produk yang dapat diproduksi dalam jumlah yang lebih besar dan dijual secara global, untuk menciptakan lebih banyak kesempatan kerja. Setiap bagian ditenun, dijalin, atau disulam dengan tangan untuk mewujudkan keterampilan dan warisan budaya lokal yang unik.

Menciptakan Lapangan Kerja

Koleksi Mavinn hadirkan kegembiraan dan kehangatan ke setiap ruang dengan palet warna-warni dan pola berulang yang menyatukan setiap bagian. Semua produk terbuat dari katun atau goni, yang bersumber dari tempat usaha kecil dan menengah beroperasi.

Koleksi tersebut mencakup beragam produk seperti keranjang, tas, permadani, sarung bantal, sprei, jubah mandi, gantungan pot tanaman, selimut, dan kantong.

Salah satu hal yang menarik dari koleksi Mavinn adalah keranjang, dengan desain alami dan warna-warni, termasuk keranjang kucing khusus yang memastikan setiap orang di rumah memiliki tempat untuk tidur.

Selimut dan seprai katun warna-warni menampilkan rumbai dan pola buatan tangan. Gantungan pot buatan tangan, dibuat menggunakan teknik macrame, menghadirkan sentuhan alam dan keindahan artistik.

Tak kalah menarik, Mavinn menonjolkan teknik kerajinan yang diwariskan dari generasi ke generasi, dan  berkreasi bersama serta belajar dari satu sama lain dengan para pengrajin yang telah menjaga tradisi ini tetap hidup. 

“Dengan berkolaborasi dan berkreasi bersama mitra, IKEA berhasil menggabungkan keahlian dalam desain dengan keterampilan para pengrajin lokal sehingga dapat menciptakan produk-produk yang unik dan berkarakter,” ujar Ririn. 

Dikatakan Ririn, IKEA bangga dapat memberdayakan para wanita untuk proyek ini, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi profesional yang terampil dan memungkinkan keluarga dan masyarakat mencapai kemandirian finansial. (Anj)