Genap 50 Tahun Prodia Siap Bangun Kesehatan Bangsa

Health

Anjanesia.com – Berawal dari sebuah rumah kecil di Pasar Nongko, Solo, Prodia telah berkembang menjadi laboratorium klinik dengan jaringan terbesar dan terluas di Indonesia.

Sejak kemunculannya, laboratorium klinik tersebut terus berkomitmen untuk meletakkan standar kesehatan yang baik. Prodia coba mengelaborasikan antara kebutuhan klinis dan bisnis. Kini Prodia menjadi laboratorium klinik dengan jaringan terbesar dan terluas di Indonesia. Tanpa terasa, laboratorium klinis tersebut telah melayani masyarakat selama 50 tahun. Tentu bukan perjalanan mudah.

Apa yang dibangun sejak 50 tahun lalu itu kelak menjadi fondasi bagi pertumbuhannya untuk 50 tahun bahkan 100 tahun ke depan.

“Selama 50 tahun, kami membangun sistem, teknologi dan kapabilitas, melatih tenaga kesehatan, aktif mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, membangun kolaborasi dengan berbagai mitra bisnis hingga melakukan digitalisasi layanan kesehatan demi mendukung dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat.” ungkap Dewi Muliaty, Direktur Utama Prodia, saat temu Media di Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Selama ini laboratorium lebih banyak membahas soal management disease untuk penyakit-penyakit berat seperti diabetes, hipertensi, kanker, autoimun, dan lain-lain, kini Prodia juga ingin mengedukasi masyarakat.

Penyedia Layanan Laboratorium Klinis tersebut ingin meningkatkan kesadaran pada masyarakat. Tujuannya supaya masyarakat bisa mengambil langkah preventif.

“Pemeriksaan lab itu bukan hanya untuk orang sakit, tetapi juga orang sehat untuk memprediksi apakah ada potensi penyakit di kemudian hari. Sebagai preventif,” ucap Dewi.

Selain itu, Prodia coba melakukan pendekatan yang lebih personal supaya dapat memberikan pelayanan secara menyeluruh. Dewi meyakini bahwa tidak semua pengobatan cocok untuk semua pasien.

“Pengobatan doesn’t fit for all. Harus dilihat dari karakteristik dan kondisi masing-masing. Dengan begitu layanan kami bisa menjadi pengelolaan secara holistik,” jelas Dewi.

Rangkaian Acara Hidup Sehat

Untuk memperingati 50 tahun kiprahnya, Prodia melangsungkan berbagai rangkaian acara yang diharapkan dapat memberikan semangat hidup sehat bagi masyarakat Indonesia. 

Mulai dari kegiatan CSR pemeriksaan genetik bagi para Odalangka (Orang Dengan Penyakit Langka) di Yayasan Indonesia Rare Disorder (IRD), seminar kesehatan nasional bagi dokter dan masyarakat umum di 50 kota besar, Health & Wellness Festival, pembuatan Corporate Book 50 tahun, hingga peluncuran inovasi layanan kesehatan digital Prodia.

Seluruh rangkaian acara tersebut juga akan dimeriahkan dengan jingle terbaru Prodia serta kehadiran maskot Genno Gennie yang melambangkan gen manusia yang unik dan berbeda di setiap individu, termasuk jika berbicara mengenai kondisi kesehatan.

Rangkaian kegiatan HUT ke-50 Prodia telah diselaraskan dengan strategi dan resolusi Prodia di tahun 2023. Indriyanti Rafi Sukmawati, Direktur Bisnis dan Marketing Prodia, mengatakan, “Sebagai mitra Health & Wellness masyarakat, Prodia ingin memberikan pengalaman yang terbaik bagi pelanggan melalui produk dan layanan yang kami sediakan.”

Sejalan dengan resolusi tersebut, Prodia juga berkomitmen akan menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Indriyanti menambahkan bahwa rangkaian acara HUT ke-50 Prodia ini diharapkan dapat membangkitkan antusiasme masyarakat untuk ikut sehat bersama Prodia di tahun 2023 hingga di masa-masa yang akan datang. (Anj)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *