Anjanesia.com – Saat ini menjaga kesehatan kulit, khususnya di wajah bukan hanya sekadar gaya hidup, melainkan juga sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.
Seiring dengan usia yang bertambah, elastisitas kulit justru akan melemah. Sehingga apabila tidak dirawat sejak dini, tentunya dapat memicu munculnya berbagai permasalahan baru sesuai dengan kategori usia.
Menurut dr. Maya Chrisdiani Audy, dipl. AAAM, MHkes, spesialis kulit, Kulit merupakan organ terluas tubuh serta rentan terhadap kotoran, bakteri, polusi dan sebagainya. Hingga bukan hanya demi estetika, perawatan kulit penting dan perlu dilakukan sejak dini karena terkait dengan kesehatan.
“Kulit itu aset kita yang berharga. Kulit yang sehat maka dalamnya juga sehat. Untuk itu, perawatan perlu dilakukan sedini mungkin dengan skincare yang sesuai,” ujar dr Maya di acara peluncuran Ensee Beauty di The Westin Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Dokter Maya, kulit sehat ditandai dengan kulit yang halus, kenyal, pori-pori kecil, tidak berjerawat, serta tidak ada flek. “Untuk mendapatkan kulit sehat, harus dengan perawatan kulit sejak dini secara rutin dan tepat, seperti dibersihkan dan diberikan nutrisi yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing,” tuturnya.
Selain skincare, sebut Dokter Maya, kebiasaan pola hidup juga berpengaruh, seperti rajin minum air agar kulit tidak dehidrasi, asupan gizi seimbang dan pola hidup sehat, jam tidur yang cukup, mampu meminimalkan stres, serta olahraga teratur adalah hal-hal yang dapat menjaga kesehatan kulit.
Dia lebih lanjut menyampaikan, saat remaja umumnya masalah kulit yang muncul adalah jerawat. Di usia akhir 20an atau dimulai dari awal 30 tahun, permasalahan kulit seperti dark spot atau aging (penuaan) akan mulai muncul.
Dokter Maya menuturkan, kulit yang bermasalah dengan aging, dibagi menurut kriteria usia. Pertama, usia 30+ biasanya kolagenisasi sudah mulai berkurang. Kemudian di usia 40+ akibat penurunan kolagenisasi maka akan muncul bintik hitam, vaskularisasi mulai menipis dan kerutan dalam. “Lalu di usia 50+, kolagenisasi sudah hilang, sehingga akan muncul kulit mengendur, kerutan banyak dan lebih dalam serta tandai juga dengan kulit yang menjadi hipersensitif,” jelasnya.
Untuk mencegah terjadinya masalah itu, dibutuhkan nutrisi yang mengandung bahan untuk melawan penuaan kulit, di antaranya pelembab dan antioksidan.
Selain pola hidup sehat, untuk mengatasi masalah kulit perlu diberikan krim dari luar. Dalam hal ini, kita harus jeli memperhatikan ingredients produk skincare. “Kandungan seperti kolagen, double moist, dan mineral, bisa menjaga kelembaban kulit. Lalu apabila muncul dark spot, kita bisa berikan whitening yang mengandung niacinamide serta kandungan alpha arbutin yang intensif dari krim pagi serum dan malam,” ujar Dokter Maya.
Selain itu, kandungan seperti DNA salmon juga dapat menstimulasi fibroblas untuk merangsang pertumbuhan kolagen sehingga mendapatkan kolagenisasi yang tebal serta kulit menjadi kenyal, kencang, dan muda.
Mendukung Perempuan
Sejalan dengan yang disampaikan Maya Chrisdiani, terkait dengan penggunaan skincare yang tepat, Ensee Beauty meluncurkan satu rangkaian perawatan kulit guna menjawab masalah kulit perempuan Indonesia, terutama dalam hal aging dan dark spot. “Selain aman telah teruji oleh BPOM, Ensee Beauty hadir dengan satu paket rangkaian lengkap yang terdiri dari lima produk, mulai dari cleanser, toner, night cream, sunscreen, hingga produk andalan yakni serum yang diperkaya oleh 4 kandungan bahan aktif sekaligus seperti DNA salmon, niacinamide, mineral, dan partikel pearl gold,” ujar Cynthia Mahendra, pendiri Ensee Beauty.
Kesempatan sama, Nur Wahida Pratama (Hida), co-founder Ensee Beauty, produk skincare besutan lokal itu hadir untuk merawat kekencangan, kekenyalan dan mencegah penuaan dini. “Di setiap produk Ensee Beauty, kami selipkan bahan-bahan yang terbaik dan berkualitas,” tandasnya.
Cynthia Mahendra menambahkan, hadirnya Ensee Beauty ini tidak hanya untuk menjawab permasalahan kulit wajah perempuan Indonesia. “Dari segi konsep bisnis yang B2B dalam bentuk reseller, kami juga ingin menginspirasi dan women support women agar perempuan-perempuan Indonesia di luar sana agar bisa memulai bisnis mereka juga,” jelasnya.
Hida menimpali, dengan membesut Ensee Beauty pihaknya hendak mematahkan stigma negatif memulai bisnis harus memiliki modal yang besar. “Bersama Ensee Beauty, harapannya perempuan Indonesia tidak hanya dapat memancarkan kemilau kulit sehatmu tetapi juga berjalan bersama menuju kesuksesan bersama,” tandasnya.
Face Of Ensee Beauty
Bersamaan dengan peluncuran produk, perusahaan skincare lokal itu juga mengumumkan Luna Maya sebagai Face of Ensee Beauty. Cynthia mengatakan, penunjukan Luna dilandasi pertimbangan matang. “Sebelum kita memilih Luna Maya, kita sangat mempertimbangkan matang-matang. Akhirnya kita memilih Kak Luna karena bisa mewakili wajah dan DNA Ensee Beauty. Ada kecantikan, kesehatan, keeleganan yang dimilikinya,” sebutnya.
Selain itu, sosok Luna Maya memiliki kelebihan tersendiri, sehingga membuatnya tertarik berkolaborasi dengannya, kekasih Maxime Bouttier itu. “Kak Luna adalah sosok yang elegan, sangat cantik, baik dan personality-nya sangat cocok,” Hida menimpali.
Atas penunjukan Face of Ensee Beauty, Luna mengaku senang. Luna mengatakan, “Selain dari manfaat produk untuk menjawab permasalahan kulit wajah perempuan Indonesia, terutama dengan kehadiran hero product yaitu serumnya yang memiliki kandungan DNA salmon dari Ensee Beauty, kesamaan visi misi dan nilai untuk dapat menginspirasi sesama perempuan Indonesia di luar sana, agar dapat memulai bisnis bersama dan saling mendukung satu sama lain dalam bentuk women support women, inilah yang menjadi salah satu alasan saya menjadi bagian dari mereka.” (Anj)