Avatar Kampanye Global: ‘Keep Our Oceans Amazing’
LifestyleAnjanesia.com – The Walt Disney Company dan Avatar, pada 18 November 2022, secara resmi meluncurkan kampanye global bertajuk ‘Keep Our Oceans Amazing’. Kampanye ini yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang tantangan serta isu yang mengancam kelestarian laut dan satwanya.
Kampanye global ini diluncurkan dalam rangka menyambut peluncuran film terbaru besutan 20th Century Studios, yaitu Avatar: The Way of Water, yang akan dirilis secara global pada tanggal 16 Desember 2022. Inisiatif ‘Keep Our Oceans Amazing’ dicanangkan untuk mendukung program pelestarian laut yang dilakukan oleh mitra lembaga konservasi nirlaba internasional The Nature Conservancy, terutama dalam upaya melindungi 10 satwa laut dan habitatnya yang dianggap beresiko terancam punah, yang diselaraskan dengan keindahan Pandora, alam yang diciptakan dalam film Avatar: The Way of Water.
Sebagai bagian dari kampanye ini, para penggemar Avatar dan masyarakat umum akan diajak untuk merasakan beragam produk dan pengalaman. Salah satu pengalaman yang disuguhkan yakni ‘Virtual Pandoran Ocean’, yang menyajikan para fans dan masyarakat sebuah pengalaman virtual mengeksplorasi keindahan terumbu karang bawah laut.
Melalui aktivasi digital unik ini, fans dan masyarakat umum dapat membantu Disney dan inisiatif ‘Keep Our Oceans Amazing’ mulai 18 Nivember 2022 hingga 31 Desember 2022, dengan mengunjungi situs www.avatar.com/KeepOurOceansAmazing. Dimana di situs tersebut pengunjung dapat menciptakan karakter makhluk laut mereka sendiri yang mengambil inspirasi dari film Avatar dengan memanfaatkan creature creator.
Dukung Konservasi Alam
Untuk setiap makhluk yang diciptakan oleh pengunjung dan dilepas di ‘Virtual Pandoran Ocean’, Disney akan mendonasikan US$5 kepada The Nature Conservancy hingga mencapai total donasi US$1 juta. Donasi ini nantinya akan dimanfaatkan untuk mendukung program The Nature Conservancy yang bertujuan melindungi 10% laut pada tahun 2030.
“Keseluruhan isi planet bumi kita bergantung pada kesehatan laut untuk mendukung dan mempertahankannya. Laut menghasilkan setengah dari udara yang kita hirup, menyediakan mata pencaharian bagi miliaran orang, dan merupakan rumah bagi lebih dari setengah dari semua kehidupan yang ada di bumi,” kata Melissa Garvey, Global Director, Ocean Protection, The Nature Conservancy.
Ia menambahkan, “Kita harus melakukan peran kita apabila kita ingin bumi kita lestari. Itu sebabnya kami sangat senang berkolaborasi dengan The Walt Disney Company dan Avatar dalam kampanye ini. Misi kami dapat tercapai melalui kolaborasi dengan pihak-pihak yang sepaham dan sama-sama percaya bahwa kita dapat membentuk masa depan yang lebih cerah, di mana manusia dan alam bisa hidup dan berkembang secara berdampingan”.
Menurut Melissa, pesan penting yang ditampilkan dalam film Avatar: The Way of Water selaras dengan misi yang dilakukan oleh The Nature Conservancy. Dan ia berharap dapat senantiasa bekerjasama dalam melindungi 10 spesies yang disorot dalam kampanye ini guna menciptakan ekosistem laut yang lebih sehat untuk seluruh makhluk hidup di muka bumi.
Lindungi Kehidupan Laut
Dalam film Avatar: The Way of Water, fans akan diperkenalkan kepada klan samudera baru bernama Na’vi dan beragam makhluk laut, yang menginspirasi penonton untuk terhubung dengan keindahan ekosistem laut yang terhampar di berbagai belahan dunia. Laut dan samudra meliputi 70% dari keseluruhan area di planet bumi dan merupakan rumah bagi keragaman kehidupan yang luar biasa. Ekosistem laut juga merupakan sumber makanan, penghidupan, dan memproduksi lebih dari setengah oksigen yang dihirup oleh manusia tiap harinya. Sayangnya, hanya terdapat kurang dari 8% dari ekosistem unik ini yang telah berhasil dilindungi.
Kampanye ‘Keep Our Oceans Amazing’ bertujuan untuk meneruskan warisan Panjang misi konservasi The Walt Disney Company untuk melindungi 10 satwa laut dan habitatnya dari ancaman kepunahan. Inisiatif baru ini akan mendukung program The Nature Conservancy dalam melindungi paus beluga, paus biru, hiu paus, penyu sisik, manatee, pari manta, ikan kakatua, karang staghorn, singa laut, dan bakau, yaitu habitat pesisir yang menyediakan tempat berlindung penting bagi banyak spesies laut.
Spesies-spesies laut tersebut dapat ditemukan di perairan yang tersebar di seluruh dunia dan banyak dari mereka memiliki kemiripan dengan makhluk dan habitat yang ditemukan di Pandora yang tampil di sepanjang film Avatar: The Way of Water. Setiap spesies hewan dan tumbuhan juga diklasifikasikan sebagai terancam, rentan atau terancam punah. The Nature Conservancy bekerja bersama penduduk asli dan komunitas lokal untuk mengembangkan solusi yang menyeluruh dalam mengatasi tantangan yang dihadapi spesies ini di seluruh dunia, untuk memastikan bahwa manusia dan satwa liar dapat berkembang secara berdampingan.
The Walt Disney Company memiliki sejarah panjang dalam mengambil tindakan untuk laut dan mendukung konservasi kehidupan laut, yang sejalan dengan tujuan lingkungan hidup perusahaan tahun 2030 yang mencakup upaya untuk meminimalisir emisi gas rumah kaca, suplai sumber pangan laut yang berkelanjutan,dan berinvestasi dalam perlindungan daerah aliran sungai, hingga pendanaan dan pemanfaatan keahlian untuk perlindungan keanekaragaman hayati melalui program-program Disney Conservation.
Ajak Fans Seluruh Dunia
Hingga saat ini, Disney Conservation Fund telah menganggarkan lebih dari US$120 juta untuk mendukung organisasi nirlaba yang bekerja di seluruh dunia dalam upaya menyelamatkan satwa liar, menginspirasi tindakan-tindakan positif, dan melindungi planet bumi. Hampir US$20 juta dari dana tersebut telah disalurkan untuk program-program yang bermanfaat bagi kehidupan laut, masyarakat, dan laut yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh makhluk bumi. Inisiatif ini adalah bagian dari program Disney Planet Possible, sebuah aksi nyata yang dilaksanakan The Walt Disney Company untuk membantu mewujudkan bumi yang lebih sehat bagi manusia dan satwa liar.
“The Walt Disney Company memiliki warisan konservasi yang kaya dan selalu berupaya menginspirasi aksi untuk melindungi alam. Kami bangga merayakan dirilisnya film Avatar: The Way of Water dengan meningkatkan kesadaran global akan pentingnya melindungi laut dan keanekaragaman hayatinya,” ujar Jennifer Cohen, Executive Vice President, Corporate Social Responsibility, The Walt Disney Company.
Jon Landau, Produser Film ‘Avatar: The Way of Water’ mengatakan, “Etos Avatar adalah bahwa kita semua terhubung satu sama lain dan terhubung dengan planet di mana kita tinggal, dan oleh karena itu kita semua bertanggungjawab untuk menciptakan dampak positif pada masyarakat, lingkungan, dan dunia di sekitar kita.”
Ia menegaskan, “Kampanye Keep Our Oceans Amazing adalah cara kami untuk mengundang fans dari seluruh dunia untuk turut serta menciptakan dampak positif tersebut.”
Para penonton di seluruh dunia pertama kali diperkenalkan kepada keajaiban dunia Pandora pada film pertama Avatar dan seketika jatuh cinta dengan berbagai karakter, cerita, serta keindahan hutan hujan dan makhluk-makhluknya, yang membawa film ini menjadi film paling laris sepanjang masa. Saat kita menjelajahi perjalanan di Avatar: The Way of Water, penonton akan dibawa ke bioma baru, yaitu terumbu karang, dan akan diperkenalkan dengan klan samudra baru dan beragam makhluk bawah laut. Alam yang luas ini menggarisbawahi bagaimana Pandora dirancang sebagai metafora bumi. Penonton akan merasakan keindahan laut dan kekayaan keanekaragaman hayati di lautan Pandora.
Dilatari oleh peristiwa yang diceritakan di film pertama lebih dari satu dekade yang lalu, Avatar: The Way of Water mulai menceritakan kisah keluarga Sully (Jake, Neytiri dan anak-anak mereka), masalah yang mengikuti mereka, upaya yang dilakukan dalam melindungi satu sama lain, pertempuran yang mereka hadapi untuk tetap hidup dan tragedi yang mereka alami. Film ini dilengkapi dengan deretan adegan menakjubkan yang menampilkan bioluminescence yang sangat hidup dan keindahan lanskap bawah air Pandora. Adegan-adegan ini akan menginspirasi kita semua untuk menilik kembali keajaiban dunia ekosistem lautan kita sendiri. (Anj)