Sasar Potensi Pasar Perjalanan Dinas Bisnis

Lifestyle, Techno, Travel

Anjanesia.com – Pada tanggal 25 setiap bulannya, tiket.comOnline Travel Agent (OTA) pertama di Indonesia yang berfokus pada customer centric, gelar program bulanan bertajuk Diskon Tanggal Muda (DTM). Kali ini, skema pokok diskonnya mencapai hingga 50% + ekstra potongan Rp325ribu untuk semua lini produk tiket.com ke berbagai destinasi domestik dan internasional. Skema promo ini juga dapat memenuhi kebutuhan bagi perusahaan yang sering menugaskan karyawan ke luar kota atau negeri untuk memenuhi berbagai agenda bisnis.

Menurut Dudi Arisandi, Chief People Officer tiket.comperjalanan dinas perusahaan (business trip), adalah salah satu bagian dari operasional karyawan untuk perusahaan yang tak terpisahkan. “Pulihnya perekonomian mendorong laju frekuensi perjalanan dinas. Baik bertujuan menjalin kerja sama, kunjungan cabang, meeting, atau tujuan bisnis lainnya, melakukan perjalanan bisnis tentunya menjadi bagian dari kebutuhan yang perlu tetap dijalankan. Merencanakan anggaran perjalanan dinas bisnis sungguh penting bagi perusahaan agar mencegah overspending budget”.

Salah satu fitur tiket.com yang bisa bantu siasati dana perjalanan dinas dengan cermat adalah Jaminan Harga Termurah (JHT) yang bekerja untuk menganalisa dan merekomendasikan harga-harga tiket pesawat domestik termurah, serta akan mengembalikan selisih harga dalam bentuk Blibli tiket Points jika user berhasil temukan harga rute serupa yang lebih rendah di platform perjalanan lain. Persyaratan untuk klaim selisih biaya diatur dengan jelas di aplikasi tiket.com.

Selain itu, tiket.com juga memiliki servis pengelolaan akun perjalanan perusahaan (Corporate Travel Management Indonesia) yang bantu pengaturan dan pengelolaan perjalanan dinas keperluan bisnis dan usaha, mulai dari trip perorangan, pengaturan rencana perjalanan untuk konferensi industri di luar negeri, hingga retreat atau outing karyawan perusahaan.

Sandra Darmosumarto, Sr. PR Manager, tiket.com berkata, “Menurut kami, kota tujuan dinas dan destinasi wisata cenderung beririsan, karena kota-kota pusat perniagaan juga memiliki ragam tourism offerings untuk dinikmati wisatawan. Kami melihat bahwa program DTM bisa jadi salah satu tools cerdas, tidak hanya bagi pengusaha dan pemimpin perusahaan, tetapi juga bagi para pekerja lepas serta paruh waktu, dalam merencanakan berbagai perjalanan bisnis dengan perhitungan budget yang lebih cermat. Selain itu, pelaku perjalanan dinas berkesempatan menikmati beragam destinasi wisata sesuai budget di kota tersebut, setelah selesai dengan agenda pekerjaan.” (Anj)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *