Kontes Miss Universe Kini Dimiliki JKN Global Group Asal Thailand

Beauty, Lifestyle

Anjanesia.comJKN Global Group, konglomerasi media dan konten asal Thailand, mengumumkan telah mengakuisisi The Miss Universe Organization dari IMG, perusahaan pemegang kontes Miss Universe sejak 2015. Nilai akuisisinya mencapai 20 juta US Dollar atau setara Rp331 miliar.


JKN Global Group mengumumkan pengambilalihan organisasi kontes kecantikan dunia itu pada Rabu (27/10) waktu setempat. Anne Jakrajutatip, Chief Executive Officer JKN Global Group, mengatakan akuisisi ini bukan saja kebanggaan untuk negaranya, melainkan juga untuk perempuan di seluruh dunia.

“Memiliki platform global adalah untuk menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa kita ini cerdas, kita sangat percaya diri. Kalian adalah perempuan yang bisa menjadi teladan, kalian dapat mengubah kehidupan orang ke jenjang yang lebih tinggi dan mengatasi semua rintangan dalam hidup,” kata Anne.

Anne menambahkan, akusisi ini menjadi sebentuk bukti perempuan mampu memberikan kepemimpinan yang mengubah kehidupan. “Inilah mengapa saya mengakuisisi Organisasi Miss Universe, ini adalah bagian dari misi kehidupan pribadi saya,” kata Anne.

Anne mengaku telah merencanakan langkah-langkah selanjutnya pascaakuisisi. Dia akan menggunakan jenama kontes Miss Universe untuk mempromosikan produk JKN yang meliputi distribusi konten, minuman, suplemen makanan, dan kecantikan.

“Jangkauan global The Miss Universe Organization, hubungannya dengan mitra dan merek global, serta kekayaan konten, lisensi, dan peluang merchandising menjadikan ini sebagai tambahan yang kuat dan strategis untuk portofolio kami,” jelas Anne.

Menurut Anne, pihaknya berusaha tidak hanya melanjutkan warisan organisasi ini dalam menyediakan platform bagi individu yang bersemangat dari beragam latar belakang, budaya, dan tradisi, tetapi juga mengembangkan merek ini untuk generasi berikutnya.

Perubahan Aturan

The Miss Universe Organization adalah organisasi internasional inklusif yang menghormati perempuan dari semua latar belakang, budaya, dan tradisi, di mana hadir untuk mengadvokasi masa depan yang dikelola oleh perempuan demi kebaikan untuk semua.

Mengutip BBC Business, perusahaan tersebut sebelumnya dimiliki Donald Trump dari 1996 hingga 2015. Mantan presiden AS itu menjual perusahaan itu setelah dua mitra televisi mengatakan mereka tidak akan menyiarkan kontes tersebut, atas komentar yang dibuat Trump tentang imigran ilegal pada kampanye kepresidenannya pada 2016.

Setelah Trump, Miss Universe kemudian dipegang AS WME-IMG. Pembelian ini diyakini akan membawa pentas tersebut lebih inklusif.

Pada usianya yang ke-71, Miss Universe adalah salah satu kompetisi terlama dan paling banyak ditonton di dunia, disiarkan di 165 negara di seluruh dunia dan dilihat oleh lebih dari setengah miliar orang setiap tahun.

Untuk melanjutkan warisan tersebut, JKN mengumumkan bahwa mereka telah mendirikan anak perusahaan di Amerika Serikat, yaitu JKN Metaverse Inc.

Akuisisi JKN akan membangun merek dan visi The Miss Universe Organization yang kuat, mengembangkan proposisi yang terintegrasi dan menarik dengan peluang baru untuk mengembangkan bisnis di pasar utama yang belum dimanfaatkan sebelumnya, termasuk Asia.

Amy Emmerich, Chief Executive Officer, dan Paula Shugart, Presiden Direktur, dari The Miss Universe Organization senada mengatakan pihaknya sangat bersemangat untuk melanjutkan perkembangan The Miss Universe Organization dengan JKN.

“Hubungan kami dengan mitra dan merk global tidak pernah sekuat ini, dan pendekatan progresif yang kami lakukan terus memposisikan kami di garis depan industri terkait. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada IMG karena telah memberikan kami landasan untuk mewujudkan aspirasi kami terhadap merek ini,” ujar Amy.

Pengumuman ini, bersama dengan perubahan aturan terkini yang membuat cakupan kompetisi lebih luas, semakin mendorong komitmen organisasi terkait terhadap inklusivitas.

Presiden Direktur Miss Universe Organization Paula Shugart menjelaskan akan ada banyak perubahan dalam konsep Miss Universe yang mulai efektif pada 2024. Salah satunya kriteria kontestan yang cakupannya lebih luas. 

“Adanya akuisisi ini tentu kita akan mengantisipasi perubahan. Kita berkembang menjadi One Universe, menjadi setara. Oleh karena itu setiap wanita termasuk yang sudah menikah atau bercerai, apapun (statusnya), bisa ikut kompetisi ini,” tutur Paula.

Kontes Miss Universe ke-71 akan diadakan pada 14 Januari 2023 di New Orleans Ernest N. Morial Convention Center, Amerika Serikat. Acara yang sangat dinanti ini akan menampilkan hampir 90 perempuan dari seluruh dunia.

Kontes akan berpuncak pada acara pemahkotaan Miss Universe baru pengganti Miss Universe saat ini, Harnaaz Sandhu. (Anj) (Foto dok. istimewa)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *