Koleksi Mondial Precious x Nicholas Saputra Tampil Mewah Dan Unik

Fashion, Lifestyle

Anjanesia.com – Nicholas Saputra bukan sekadar piawai dalam urusan akting. Lulusan arsitektur ini ternyata memiliki minat lebih luas, termasuk dalam urusan desain berhiasan dan menyukai batu berharga.

Awalnya hanya diminta menjadi model perhiasan berlian, nyatanya Mondial malah terpikat dengan Nico dan mengajaknya berkolaborasi dalam mendesain perhiasan dan mendaulatnya sebagai direktur kreatif merek perhiasan yang berada di bawah payung PT Central Mega Kencana (CMK), yang juga menaungi merek Frank & co dan The Palace Jeweller.

Lebih dari sekadar wajah MONDIAL, seorang Nicholas Saputra yang multitalenta ini, perannya meliputi berbagai aspek, mulai dari wajah MONDIAL atau sebagai Brand Ambassador, Creative Director, dan segala peran yang ada di MONDIAL dimiliki oleh Nicholas Saputra.

MONDIAL bersama dengan Nicholas Saputra berkolaborasi menghadirkan koleksi perhiasan berlian istimewa yang dinamakan MONDIAL Precious. Koleksi ini mencerminkan minat Nicholas Saputra terhadap precious stones dan misinya menciptakan perhiasan untuk para penggunanya lebih bisa mengekspresikan diri dengan keunikan dari setiap precious stone. Koleksi perhiasan kolaboratif ini dirancang oleh para ahli MONDIAL dan Nicholas Saputra sebagai Creative Director, di mana diamonds dan precious stones diubah menjadi karya seni yang timeless, tetap memancarkan keindahan dan nilai yang tak lekang oleh waktu.

Peran Nicholas Saputra sebagai Creative Director dari MONDIAL Precious, membuatnya terlibat dalam proses desain secara mendalam. Nicholas juga memastikan bahwa setiap perhiasan mencerminkan warisan brand dan memenuhi kecerdasan multi-faset dari masyarakat modern. Hal multifacet ini diceritakan lebih gamblang dalam campaign terbaru All Around Division, di mana Nicholas berperan sebagai The Delivery Guy, The Waiter, and The Boss dengan misi untuk memastikan semua orang bersinar untuk acara spesial mereka.

Latar belakang Nicholas Saputra dalam arsitektur dituangkan dalam visi kreatifnya menjadi karya nyata, sementara tim MONDIAL memberikan kontribusi keahlian mereka untuk menghidupkan desain-desain tersebut. Inti dari koleksi MONDIAL Precious ini berputar di sekitar gagasan kesederhanaan yang unik, desain yang mungkin terlihat biasa pada pandangan pertama tetapi mengungkapkan keunikan mereka saat dilihat lebih dekat.

Semuanya bermula dari preferensi Nicholas Saputra terhadap batu-batu mulia daripada berlian tradisional,, kemudian digabungkan dengan visi MONDIAL untuk merancang perhiasan dengan precious stones. Koleksi ini adalah cerminan menakjubkan dari apresiasinya yang mendalam terhadap batu permata yang eksklusif, terutama pada sapphire dan ruby.

Koleksi perhiasan MONDIAL Precious didasarkan pada prinsip “Geometri Sederhana.” Ini berarti desainnya mencoba menampilkan keanggunan dengan cara yang sederhana. Dengan begitu, perhiasan ini dapat digunakan dalam berbagai gaya dan acara, bisa terlihat glamor namun tetap elegan.

Kombinasi yang elegan dan klasik terpancar melalui penggunaan berlian ruby dan sapphire dalam bentuk geometris seperti segitiga, lingkaran, dan persegi. Segitiga melambangkan petualangan, intensitas, dan fokus dengan satu tujuan untuk mencapai suatu impian, setara dengan gairah merah dari ruby. Lingkaran melambangkan keteguhan, kedamaian, dan gairah dalam kehidupan seseorang. Persegi melambangkan keterbiasaan, kenyamanan, keamanan, dan rasa damai sama seperti dengan ketenangan warna biru dari safir.

Kualitas tinggi dari blue sapphire dan keindahan red ruby yang dipadukan dengan berlian menciptakan sentuhan kilauan keindahan yang mewah dan mempesona dalam desain perhiasan ini.

Inti dari MONDIAL Precious ini adalah bentuk roundprincess, dan triangle yang tegas namun memukau, memberikan kesan kepada yang memakai karisma yang begitu memikat sekaligus kuat.

Keindahan Pancaran Api

Selanjutnya, Kolaborasi kedua Mondial dan Nicholas Saputra di beri judul MONDIAL Fire Collection.   Mengangkat elemen api, seri ini terinspirasi dari keindahan api yang melambangkan ambisi, confidence, compassion, dan intelligence. Perhiasan dalam koleksi ini masih mengangkat signature shapes MONDIAL Precious, yaitu simple geometry, dengan menambahkan warna-warna api yang menawan. 

Untuk merayakan perilisan koleksi terbaru dari MONDIAL Precious Fire, MONDIAL menggelar sebuah exhibition yang melibatkan karya seniman Iwan Yusuf dalam sebuah instalasi seni berbentuk jaring di The Warehouse, Plaza Indonesia, berlangsung 1-28 Februari 2025.

Brand Manager Mondial, Aninda Safitri, menyampaikan pameran.perhiasan kolaborasi dengan Nicholas Saputra hendak mengajak pecinta perhiasan melihat koleksi kedua dari pengejawatahan bertema Fire Collection.

“Koleksi ini adalah hasil kolaborasi desain yang dibuat oleh Nico dan Mondial. Koleksi Mondial Precious terinspirasi fire (api) yang menggambarkan keberanian dan keanggunan,” jelas Aninda. 

Koleksi kedua Mondial Precious x Nicholas Saputra berbeda dengan koleksi pertama, karena detailnya sangat spesifik. “Kalau koleksi sebelumnya cenderung berukuran besar, untuk Fire Collection bisa ditemui dalam ukuran yang lebih kecil,” beber  Aninda.

Sama dengan koleksi sebelumnya, kolaborasi sang aktor dengan Mondial masih memggunakan batu berharga disandingkan dengan berlian untuk koleksi kalung, cincin, gelang, pendant dan giwang/anting.

Nico yang memiliki ketertarikan tinggi pada batu berharga kali ini menggunakan ruby untuk warna merah dan safir untuk biru. “Baru berharga itu termasuk sulit didapat, sehingga tak jarang harganya bisa melebihi berlian,” papar Aninda. 

Menurut Aninda, Nico selalu spesifik dalam menciptakan suatu koleksi. “Kali ini spesifik dia tertarik dengan api. Menggambarkan bahwa 2025 harus membara. Api bisa diterjemahkan dengan boldness (keberanian), semangat, gairah,” tuturnya.

Api diterjemahkan oleh Nico dalam tiga sumber. Pertama, dari dalam bumi berupa magma dan lahar. Kedua dari permukaan bumi yang secara harafiah adalah api, dan ketiga, dari luar bumi yaitu meteor.

Dari filosofi ini menurut Aninda banyak hal yang menarik untuk menjadikan proses kreatif dalam pembuatan koleksi tersebut mengalir.

Nenurut Aninda kali ini bebatuan yang hadir di perhiasan tidak hanya merah biru, tapi ada gradasi warna. Seperti orange untuk bebatuan merah dan begitu juga bebatuan biru yang memunculkan gradasi hijau. “Nico memang ingin koleksi tersebut memiliki gradasi warna,” cetusnya.

Tiga koleksi utama Fire Collection adalah Blue Flame, sebagian besar berupa bebatuan biru yang merepresentasikan api dalam diri manusia. Fairy Flame, melambangkan passionate api, dengan banyak warna merahnya. Serta Gradiore in Fire berupa koleksi cincin, anting, kalung, dan pendant.

Koleksi kolaborasi Mondial Precious dan Nicholas Saputra bersifat unisex, bisa dikenakan oleh pria dan wanita. Sejumlah koleksi masterpiece bahkan bisa dilepas-pasang sehingga menghadirkan tampilan beda. (Anj)