Keindahan Kain Sengkang Bugis di JF3 2023
FashionAnjanesia.com – Renzi Lazuardi merupakan seorang fashion designer yang memiliki latar belakang seorang lulusan arsitek. Renzi Lazuardi juga kerap kali membuat koleksi eksklusif untuk beberapa artis termasuk koleksi busana muslim. Dalam pagelaran perdananya di JF3 2023 ini, Ia menggunakan kain sengkang khas Bugis, Sulawesi Selatan dalam mempresentasikan 21 looks rancangan bertajuk ‘MABELO’.
Memiliki arti ‘Cantik’ dalam bahasa Bugis, Ia memberikan sentuhan tradisional dengan nuansa warna vibrant pada koleksinya. Di setiap potongan pakaian dipresentasikan dengan kemegahan dan keanggunan yang memukau.
“Sudah lama saya mencintai kain-kain Indonesia salah satunya (kain) Bugis. Saya suka dengan warna-warna Tenun Sengkang. Ada warna kuning, orange, dan lainnya. Tenun Sengkang kaya warnanya. Selain itu juga tekstur kain itu mudah dibentuk terus bisa diwujudkan untuk desain-desain saya,” ujar Renzi.
Tampak dalam pagelaran tersebut dua pasangan selebritis turut menjadi Muse, yakni Citra Kirana – Rezky Aditya dan Lesti Kejora – Rizky Bilaar yang tampak serasi dan harmonis. Citra Kirana mengenakan dress era 80-an dengan atasan dari kain sengkang warna biru yang dihiasi pita terjuntai, sementara bagian bawahnya warna putih beraksen ruffles dari bahan tile. Lalu, untuk Rezky Aditya tampak smart casual dengan outer corak senada beserta celana putihnya.
Kemudian, pasangan Lesti Kejora – Rizky Bilaar dan putra mereka Muhammad Leslar Al-Fatih Billar atau baby L. Lesti tampil chic dengan jumpsuit berbahan satin warna peach yang dipadukan menyerupai korset dari kain sengkang. Sementara untuk Rizky tampil formal dengan setelan jas dan celana senada dari kain sengkang warna mustard detail geometris, begitu pula putra mereka memakai setelan kemeja lengan dan celana pendek.
Mabelo adalah koleksi yang mengangkat keindahan Tenun Sengkang khas Bugis. Mabelo dalam bahasa Bugis memiliki arti ‘cantik’. Kecantikan itu coba dituangkan dalam aneka siluet dan cutting busana. Memadukan kain tradisional dan modern, memberikan rasa yang kekinian dalam koleksi ini.
Persiapan yang hanya dua minggu menjadi tantangan dalam menyelesaikan koleksi ini. Ide yang silih berganti dan eksekusi yang kadang tidak sesuai keinginan sedikit menghambat terwujudnya koleksi ini. Namun pada akhirnya semua berjalan dengan lancar.
Koleksi Mabelo cukup menarik perhatian selain karena mengambil warna cerah, juga potongan busananya sangat dinamis dengan aksen merumbai dan menggelembung. Tak sekadar busana, Renzi juga menambahkan aksesoris khas Bugis di kepala sehingga menjadi ikonis. (Anj)