Anjanesia.com – Generasi alpha dan internet, khususnya media sosial, adalah dua hal yang tak terpisahkan. Anak-anak yang mulai lahir di era 2010-an ini sedari awal sudah sangat terpapar dengan konten digital bisa dilihat bagaimana viralnya Baby Shark hingga Cocomelon.
Mereka pun begitu fasih pakai smartphone dan explore media sosial, di mana mereka bisa tahu banyak hal dari apa yang dilihat di sana. Tentunya kegiatan anak di jejaring maya perlu diawasi orang dewasa untuk memastikan mereka mengkonsumsi konten yang positif.
Maka dari itu, para orang tua generasi alpha, yang kebanyakan adalah generasi milenial, bisa memanfaatkan perangkat tersebut supaya lebih berguna baik untuk edukasi, hiburan, hingga sebagai salah satu perangkat untuk mengabadikan momen bersama.
Penting bagi para orang tua untuk memiliki perangkat yang memudahkan mereka untuk explore konten-konten seru yang bisa dibuat bersama anak.
“Galaxy Z Flip4 5G hadir sebagai device yang memberikan keleluasan lebih bagi pengguna untuk berkreasi dengan cara-cara baru. Dengan FlexCam, orang tua dan anak bisa menemukan berbagai angle baru untuk menciptakan momen membuat konten yang lebih kreatif dan eksploratif dengan sangat mudah,” ujar Verry Octavianus, Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia.
Selain itu Form factor clamshell yang menarik perhatian pun bisa membuat orang tua dan anak menemukan hal-hal unik dari perangkat yang tak ada duanya ini yang dapat meningkatkan antusiasme dalam membuat konten.
“Dengan begitu, Galaxy Z Flip4 5G dapat menjadikan content creation sebagai momen bonding yang seru bagi para orang tua muda dengan anak-anak gen alpha mereka,” tutur Verry.
Mau jadi cool parents, Verry Octavianus, Product Mafkeying Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, memberikan tiga cara orang-tua dan anak bisa seru-seruan bikin konten bersama sekaligus merasakan momen bonding:
Abadikan momen seru lewat vlog bersama anak
Bikin vlog bisa menjadi salah satu kegiatan seru bersama anak. Dalam hal ini, orang tua bisa terlebih dahulu mencari kegiatan apa yang seru bagi si anak.
Salah satu aktivitas seru yang bisa menjadi momen untuk orang tua dan anak bikin konten vlog bareng-bareng adalah saat berkunjung ke tempat seru. Apa saja, banyak aktivitas yang bisa dilakukan mulai dari bermain, olah raga dan outdoor activity lainnya.
Buat konten menarik yang disukai anak
Selanjutnya, bikin konten menarik yang disukai anak. Orang tua juga bisa mengexplore topik-topik konten yang menarik yang disukai anak-anak. Apa saja, libatkan anak, tanya inginnya apa.
Ada berbagai topik yang bisa digali di sini, seperti komedi dari kegiatan sehari-hari, seni, unboxing, gaming, atau olah raga. Kesemua topik tersebut saat ini yang paling relate dan sedang banyak disenangi anak-anak.
Libatkan anak di proses editing dan tunjukkan hasilnya
Terakhir, ketika semua footage dari aktivitas yang dilakukan sudah selesai diambil, sekarang waktunya libatkan anak pada proses editing sampai hasil akhir dari konten yang dibuat selesai. Hal ini penting untuk membantu memahami proses pembuatan konten yang selama ini dia tonton sekaligus membiasakan anak dalam menikmati proses yang dilalui.
Momen dalam proses editing ini pun juga bisa dimanfaatkan untuk bertanya pada anak mengenai perasaan mereka selama membuat konten dan memuji effort mereka. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melibatkan anak dalam proses editing.
Misalnya, ajak anak untuk pilih latar lagu, filter, atau transisi dari konten Reels atau TikTok yang sudah direkam. Orang tua juga bisa ajak anak untuk melihat potongan-potongan video yang akan digunakan dalam membuat satu video YouTube yang utuh. Saat sudah selesai, orang tua bisa menunjukkan hasilnya ke anak untuk membangun rasa puas dan bangga pada diri mereka. (Anj)