Grand Final IM3 Collabonation Talent Hunt 2024

Lifestyle

Anjanesia.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand IM3, telah sukses menggelar Grand Final Collabonation Talent Hunt 2024, ajang pencarian bakat musik nasional yang telah memotivasi ribuan anak muda Indonesia untuk menunjukkan bakat musik mereka. Sebanyak 12 finalis terbaik tampil di Pos Bloc, Jakarta, memperebutkan hadiah utama berupa rekaman bersama musisi, Baskara Putra atau yang lebih dikenal sebagai Hindia.

Collabonation Talent Hunt merupakan kelanjutan dari Collabonation Tour, sebuah konser musik keliling Indonesia yang dimulai sejak 2022. Kompetisi pencarian bakat ini berlangsung dari Agustus hingga November 2024, melibatkan lebih dari 5.000 peserta yang berpartisipasi secara online dan offline. Audisi digelar di 51 kota, diadakan dari Aceh sampai Kupang menjangkau wilayah Jabodetabek, Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Sebagian besar peserta tahun ini mengikuti audisi secara online, mencerminkan pentingnya peran internet dan kualitas jaringan IM3 dalam membuka peluang lebih luas. IM3 memastikan peserta dapat mengakses internet cepat 24 jam melalui jaringan yang kuat, luas dan stabil dan paket Freedom Internet. Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi peserta untuk mengembangkan bakat musik mereka dan tetap terhubung dengan ekosistem pendukung dimanapun mereka berada.

Ritesh Kumar Singh, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, “IM3 percaya bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk berkarya dan menginspirasi melalui musik. Kami menghadirkan Collabonation Talent Hunt sebagai wadah talenta musik se-Indonesia dari Sumatera ke Papua untuk berekspresi dan menyalurkan karyanya di panggung Nasional yang didukung oleh jaringan IM3 yang kuat, luas dan stabil melalui 52 ribu BTS seluruh Indonesia. Kami berharap acara ini akan melahirkan musisi-musisi hebat yang dapat menjadi inspirasi bagi anak muda di seluruh Indonesia.”

Berikut adalah 12 finalis terbaik yang berhasil melaju ke tahap final nasional dan mewakili 4 wilayah:

  • Jabodetabek: Normatif, The Penninsula dan The Morbius
  • Sumatra: The Venyamin, Daniel Saputra Lubis, dan Fitriliciouz
  • Jawa, Bali, Nusa Tenggara: Hompimpah, Sarfian Hidayat, dan Charey Ratu Kaho
  • Kalimantan, Sulawesi, Papua: Manjakani, Vivienne Lee dan Rezky Nuralyah Juniarti

Finalis terpilih dari setiap wilayah bersaing melalui penjurian langsung oleh figur ternama di industri musik Indonesia, yakni Baskara Putra (penyanyi dan produser musik), Kiki Aulia Ucup (promotor konser dan pegiat industri musik), dan Enrico Octaviano (musisi, produser, serta drummer dari band Lomba Sihir). Penjurian ini telah menentukan tiga musisi terbaik yang berhak mendapatkan hadiah berupa:

  • Juara 1, Daniel Saputra Lubis dari Sumatra. Berhak mendapatkan Uang tunai Rp20 juta, Paket IM3 Platinum selama 3 bulan, merchandise eksklusif, serta kesempatan untuk melakukan rekaman bersama Hindia.
  • Juara 2, Rezky Nuralyah Juniarti dari Makasar. Berhak mendapatkan Uang tunai Rp15 juta, Paket IM3 Platinum selama 3 bulan, dan merchandise eksklusif.
  • Juara 3, Manjakani. Berhak mendapatkan Uang tunai Rp10 juta, Paket IM3 Platinum selama 3 bulan, dan merchandise eksklusif.

Acara Konser Grand Final Collabonation Talent Hunt ini menjadi representasi talenta musik dari seluruh Indonesia yang juga ditutup oleh penampilan spesial dari Hindia.

Diakui Baskara untuk memilih juara pertama dari ke 12 finalis tersebut tersebut bebannya sangat berat. Baskara mengatakan, “Karena sudah masuk 12 besar itu nggak ada yang jelek sebenarnya. Semuanya bagus. Cuma tentu mau nggak mau harus dipilih juara tiga, dua dan satu. Dan bukan berarti yang nggak juara tiga. Dua, dan satu, nggak dihubungi setelah ini, sebenarnya. Karena kaki para juro telah sepakat untuk membagi-bagi akan menghubungi siapa setelah ini.tungguin aja. Buat aku bukan bagus-bagusan main musik, nyanyi, karena selamanya bakal ada yang lebih bagus dari kamu, selamanya bakal ada yang lebih jago main musik dan nyanyi dari kamu. Tapi yang paling susah adalah tahu Kamu mau ngapain, warna musiknya bagaimana dan kamu pede melakukannya di panggung. Kayak, ‘lihat gue’.” (Anj)