Gandeng 12 Musisi Tanah Air, IM3 Rayakan Era Baru Hidup yang Lebih Simpel

Lifestyle, Shopping List

Anjanesia.comIM3 menghadirkan kampanye Era Baru Hidup Simpel dalam menyambut tahun baru 2023 dengan mengajak generasi muda merayakan era baru dalam hidupnya.

Semangat Era Baru Hidup Simpel ini diceritakan pada video kampanye IM3 yang untuk pertama kalinya mengumpulkan 12 musisi tanah air.

12 musisi tersebut yaitu Kunto Aji, Sal Priadi, Nadin Amizah, Rendy Pandugo, Fiersa Besari, Bilal Indrajaya, Idgitaf, Kelompok Penerbang Roket, Iwa K, Kill The DJ, Tuan Tigabelas, dan Asteriska.

Untuk diketahui, kampanye era baru ini yang membawa kita kembali pada titik di mana semua yang dilakukan terasa seperti baru pertama kali dan lebih simpel.

Dimulai dengan mudahnya kembali berkumpul bersama teman dan kerabat, menonton langsung konser offline, dan berbagai kegiatan temu fisik lainnya.

12 musisi dari IM3 Collabonation ini ada di dalam video yang diiringi lagu ‘Angin di Lautan’ yang juga merupakan salah satu lagu hasil karya kolaborasi para musisi pada project Collabonation CAMP.

Lagu Angin di Lautan menceritakan bagaimana IM3 menemani perjalanan generasi muda Indonesia merasakan dan merayakan era baru hidupnya yang kini lebih simpel yang juga turut dirasakan para musisi yang terlibat di Collabonation tersebut saat berkarya. 

Semua elemen audio-visual ini dikemas dibantu oleh kolaborasi dua sutradara yaitu Raesaka Yunus dan Surya Penny yang telah banyak melahirkan berbagai karya dalam kampanye IM3 dan Collabonation.

(Kiri-Kanan) Sal Priadi, Kunto Aji, Fiersa Besari, Rendy Pandugo, Nadin Amizah, Ritesh Kumar Singh, Alistair Johnston, Fahroni Arifin. (Dok. Ist)

Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Kumar Singh mengatakan lewat kampanye ini IM3 ingin selalu menemani generasi muda dalam berkarya dan merayakan hal-hal baru yang positif. “Kami sangat bersemangat menemani generasi muda Indonesia memulai era baru hidupnya dengan terus berkarya serta merayakan setiap hal-hal baru positif yang ditemui,” kata Ritesh.

“IM3 akan mengupayakan agar Collabonation menjadi open platform, membuka ruang lebih luas lagi kepada musisi, termasuk musisi di daerah, untuk berkolaborasi dengan musisi tanah air,” jelas Fahroni.

Hadapi Era Baru

Dua musisi yang terlibat di Collabonation, Rendy Pandugo dan Sal Priadi, setuju bahwa hambatan-hambatan yang selama ini muncul akibat pandemi, harus diakhiri. Sudah saatnya kita melakukan hal yang sebelumnya biasa dilakukan saat sebelum pandemi.

Rendy dan Sal mengatakan kini saatnya publik merayakan dan menyambut era baru yang harus disyukuri, karena akhirnya kita semua berhasil melewati masa sulit saat pandemi Covid-19.

“Kita sudah melewatkan sesuatu yang sebelumnya tidak boleh ke mana-mana, sekarang sudah boleh bergerak. Tahun depan kita sudah siap melakukan segala sesuatu dengan tenang dan lebih kondusif,” kata Sal.

Lagu Angin di Lautan dipilih sebagai lagu tema campaign kali ini karena dinilai sesuai dengan momen bangkitnya masyarakat. Lagu tersebut merupakan karya dari Collabonation Camp tahun 2020 lalu. Kala itu, ada tiga lagu yang dibuat oleh para musisi di Collabonation, dan semua bertema optimisme saat awal pandemi.

“Kami akhirnya memilih Angin Di Lautan karena akhirnya lagu itu telah terwujud sekarang, setelah tiga tahun. Itu cerita tentang menghadapi era baru, bagaimana di balik kegelapan pasti ada masa terang. Setelah tiga tahun, masa itu datang,” tutur Fahroni.

Untuk membawa kita memasuki era baru hidup yang lebih simpel dan transparan, IM3 mendukung penggunanya dengan memberikan produk telekomunikasi unggulan Freedom Internet, salah satunya paket Freedom Internet 100GB dengan harga promo Rp137.500. Paket ini murni paket utama. Ia tidak membatasi penggunaan berdasarkan jaringan 4G atau 5G, tak ada pembatasan waktu tertentu, maupun aplikasi tertentu.

Pihak IM3 hendak mendorong berhentinya tren pembatasan penggunaan itu dengan menghapus skema pembagian kuota internet  berdasarkan waktu atau aplikasi. IM3 menghargai hak pelanggan untuk menentukan ke mana kuota itu digunakan, dengan meluncurkan kuota yang 100 persen adalah kuota utama. (Anj)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *