
Anjanesia.com – Gabriel Prince semakin serius menjajaki karirnya di industri musik setelah resmi merilis single ketiganya berjudul Sunday pada Rabu 10 Juli 2024. Tak hanya hadir dalam bentuk audio, single ini di rilis bersamaan dengan video klip dalam balutan film pendek berdurasi 15 menit.
Prince mengatakan bahwa perilisan single Sunday sekaligus penegasan darinya yang ingin lebih dikenal sebagai seorang penghibur dibandingkan selebriti yang dikenal dengan sensasinya saja.
“Mungkin cukup sudah berita yang itu-itu melulu (menolak manajemen Korea), sekarang aku mau fokus berkarya, sudah beranjak dewasa, sudah saatnya aku serius dalam meniti karirku,” tutur Prince saat ditemui di XXI Plaza Indonesia, Jakarta pada Rabu (12/7).
Prince selama ini dikenal sebagai seorang konten kreator di TikTok, aktor dan juga model. Sebagai penyanyi, ia pernah merilis dua single sebelumnya yang masing-masing berjudul Solicitude (2021) dan Maybe (2022).
Keseriusan pemilik nama lengkap Gabriel Prince Soerijo ini berkarya di industri musik dibuktikan dengan digandengnya dua nama besar, yakni Kaleb J dan Belanegara Abe sebagai rekan diskusi dalam penulisan lagu untuk single Sunday.
Proses penulisan lagu cukup unik. “Lagu ini memang sebuah true story dari hidupku. Momennya pas banget. Karena pas aku bikin single ini, memang this situation just happened in my life. Sebelum menulis lagu, kami ada sesi storytelling (agar tim memahami apa yang ingin dibawa). Ide tim kita karena makna lagunya sendiri itu nggak terduga. Mungkin kalau yang denger ini lagunya tentang cinta, tapi kalau dimaknai liriknya itu plot twist. Fun fact ini sebuah true story, kisah nyata aku. Selama proses penulisan aku dibantu Kak Abe dan Kaleb J,” jelas Prince.

Hadir dalam balutan lirik berbahasa Inggris, single Sunday terinspirasi dari kisah nyata yang dialami Prince. Dimana setiap liriknya berisi curahan hati Prince mengenai perasaan yang sedang ia alami saat itu, yang juga sering dirasakan oleh teman-teman seusianya, yaitu cinta tak berbalas atau friendzone.
Namun di lagu ini, Prince bukanlah korban dari cinta tak berbalas tersebut, namun seseorang telah menyatakan cinta kepada Prince, di saat Prince tidak merasakan hal yang sama dan menganggapnya hanya sebagai sahabat. Meskipun dia menolak sahabatnya, namun dia juga merasakan perasaan ragu dan kosong.
“Di lagu ini aku cerita soal aku pernah ditembak sama wanita. Tapi karena aku gak bisa mengekspresikannya bagaimana, jadinya aku rilis single Sunday ini,” kata Pria kelahiran Surabaya, 7 Juli 2004 itu.
Mungkin Prince ragu, atau masih merasa belum siap untuk berkomitmen, dan di saat yang bersamaan ia juga tidak mau kehilangan teman dekatnya, dan semua kenyamanan yang diberikan. Menurut Prince, generasi Z yang kerap mengalami friendzone dapat terkoneksi dengan lagu ini.
Uniknya, alasan pemilihan judul untuk single terbaru ini karena kejadian saat sahabatnya yang menyatakan perasaan pada Prince terjadi pada Minggu. Oleh sebab itu, single ini diberi judul Sunday. Menurut Prince, awalnya dia bercerita mengenai kejadian tersebut pada tim produser. “Sebenarnya fun fact juga, karena kejadiannya itu di hari Minggu. Tetapi, setelah sesi curhat, kak Abe dan kak Kaleb mengirimkan file dan liriknya, itu judulnya langsung ditulis Sunday. Jadi sebenarnya itu sebuah kejadian yang tak terduga, tapi tetapi semuanya sangat pas dan sempurna. aku bersyukur saja, karena sepertinya is all just went the way plan the star,” jelas putra dari pasangan Soerijo Gondo Setiawan dan Kristiana Natalie Margareth itu.
Sunday bergenre soul, dengan beat yang kerap didengar pada musik artis alternative R&B. Berhubung masih cukup langka di Indonesia, single ini dapat saja membantu Prince memperluas audiensnya lebih jauh lagi.
Prince menjelaskan mengenai tujuan memperluas audiens ini. “Lagu dan film pendek ini pakai bahasa Inggris, karena aku ingin bikin karya yang bisa dinikmati semua orang. Sering melihat sapaan di media sosial dari orang Brazil, Filipina, dan sebagainya, Prince memilih untuk menggunakan bahasa yang lebih universal,” ungkapnya.
Film Pendek 15 menit
Prince tak hanya ingin para pendengarnya merasakan makna lagu Sunday, tetapi juga ingin mereka melihatnya secara visual. Oleh karena itu, ia menghadirkan film pendek dengan durasi 15 menit yang disutradarai oleh George Timothy.
“Prince bisa menyanyi dan bisa akting, tahun ini terlibat beberapa film dan series. Sayang kalau hanya bikin music video 3 menit biasa. Kami ingin melawan orang-orang yang menganggap Prince sebatas, ‘oh, yang Korea-Korea itu, ya?’,” ujar Cecille Christophia, manager Gabriel Orince sekaligus bertindak sebagai produser single Sunday.
Pembuatan untuk musik video ini tergolong singkat, yaitu hanya memakan waktu selama 2 hari. Namun, untuk proses pembuatan naskah memakan waktu hingga satu bulan. “Proses ya sangat lancar dan kita memilih lokasinya juga sesuai dengan image yang sudah kita buat juga. Dan saya bersyukur karena temanku, Nicole, sangat membantu aku dapat feelnya untuk karakter kita masing-masing di short movie ini,” ujar Prince.
George Timothy, director musik video Sunday, mengatakan, “Sebenarnya, ide format video musik narasi itu sudah lama, jauh sebelumnya lagunya selesai. Waktu itu kita lagi nunggu liriknya seperti apa. Baru dari situ kita bikin ceritanya. Penulisannya itu butuh waktu 1 bulan. Syutingnya 2 hari. Kita sudah desain untuk bikin sesuatu yang beda which is secara production dan management juga selalu mengusung tema drama, karena kita yakin dengan bentuk narasi drama akan membuat orang lebih relate. Dengan begini, bisa lebih bikin emotional bond dan relatable dengan audiens.”
Di film pendek ini, Prince beradu akting dengan aktris muda berbakat, Nicole Parham, dan menampilkan akting yang emosional dan realistis. Prince mengungkapkan bahwa ia harus kembali mengingat pengalaman pribadinya untuk dapat berakting dengan maksimal.
Prince pun membagikan pengalamannya saat shooting film pendek tersebut dimana ia harus kembali me-recall kejadian yang pernah ia alami untuk bisa berakting dengan real.
“Aku pengin semua bisa related dengan ceritanya. Pasti bukan hanya aku yang mengalami ini. Aku mewakili perasaan laki-laki dan perempuan yang pernah ada di posisi aku. Gimana ya, kalau sahabat kita menganggap hubungan ini lebih dari sekadar sahabat?” jelas pemeran Bryan dalam film Kau & Dia 2 itu.
Film pendek yang digarap bersama Creative Good Inc ini sekaligus menjadi music video official dari ‘Sunday’. Dan Sama seperti lagunya, short movie itu juga menceritakan tentang persahabatan dua orang laki-laki dan perempuan.
Film pendek yang dibintangi Gabriel Prince dan artis Nicole Parham ini dapat ditonton di kanal Youtube resmi Gabriel Prince. Sementara itu, single Sunday juga sudah dapat didengarkan di semua platform streaming musik.
Rilis di Tiga Negara
Selain di Indonesia, lagu Sunday rencananya akan dirilis di 3 negara sekaligus yakni di Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Adapun alasan Gabriel Prince merilis single ‘Sunday’ di 3 negara yakni ingin lagu terbarunya bisa tembus pasar internasional. Sebab, pada lagu terbarunya, Prince menggunakan bahasa Inggris.
“Karena memang lagunya tersendiri ini dalam bahas Inggris. Jadi, bahasa Inggris itu bahasa universal hampir semua orang at least tahu sedikit bahasa Inggris. Dan tujuan utamanya ya semoga lagunya bisa go internasional juga. Main targetnya disitu,” kata Prince.
Cecillia mengatakan, “menjawab keinginannya Prince, kita akan mulai dulu dengan promo di Malaysia, Sibgapura, sama Filipina. Lagu ini akan kita touringin. Kita akan media visit ke sana. Pelan-pelan, single single baru album.”
Prince pun menegaskan, “Aku ingin buat karya yang bisa dinikmati. Pesan dari lagu dan film ini powerfull, semua orang bisa ngertiin film dan lagunya.”
Berawal dari Tik Tok
Selain dari perilisan dan promo single baru ini, Prince juga tengah disibukkan oleh sebuah proyek film yang diangkat dari sebuah best-selling novel berjudul Laut Tengah yang baru saja selesai diproduksi di Korea oleh Starvision Plus. Selain itu, Prince juga disibukkan oleh bisnis barunya yaitu clothing brand dengan nama Gevoel yang juga akan dirilis dalam waktu dekat.
“Aku lumayan tertarik dengan fashion. Aku memang ingin membuat clothing brand, karena aku lihat setiap aku posting outfit di sosial media, ada beberapa fansku yang suka repost foto-fotonya, kemudian mencari baju aku darimana, trus mereka nukisin merk-merknya dan harganya juga. Jadi aku mikir daripada mereka mencari-cari seperti itu mendingan aku bikin clothing brand sendiri. Jadi dari tahun lalu aku ada kolaborasi sama tim Nawa, sama teman-teman aku juga, dan kita buat tim fashion sebuah clothing brand. Dan itu aku juga terlibat sama proses workshopnya, desain-desain fashionnya semuanya dari aku juga,” ungkap Prince.
Gabriel Prince penyanyi, aktor, dan konten kreator asal Indonesia kini telah menjadi idola kaum Gen Z karena popularitasnya di sosial media sejak tahun 2018. Prince mengaku sudah suka menyanyi dan dunia musik sejak lama. Hingga akhirnya, ia mulai menunjukkan bakat bernyanyinya dengan meng-cover lagu dan diunggah di akun TikTok pribadinya.

“Suka nyanyi dan musik. Jadi itu hobi aku dari masa kecil. Cuman aku baru memberanikan diri untuk memposting konten aku bikin cover di TikTok tuh sekitar 4-5 tahun lalu. Jadi itu hobi yang aku suka, tapi awalnya iseng aja. Dari aku ngefans banget sama One Direction, Justin Bieber, Ariana Grande,” jelasnya.
Popularitasnya di media sosial TikTok menjadikannya salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan di industri hiburan tanah air.
Prince memiliki 3 orang kakak dan 3 orang adik. Ibunda dari Prince, Natalie Margareth, terlebih dahulu berkarier di dunia entertainment, dan hal tersebut mendorong Prince untuk mengikuti jejak sang bunda.
Hingga saat ini, Prince telah memiliki 3 single, dan bermain di lebih dari 3 film. Prince juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan memiliki suatu charity program bernama Prince Spread The Love.
Para penggemar Prince menamakan diri mereka dengan sebutan ‘Princeatics’ yang tersebar di berbagai negara dan aktif mendukung karier Prince.
Di usianya yang masih muda, Prince telah menunjukkan tekadnya yang kuat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi para penggemarnya. “Semoga kehadiran dan karya saya dapat diterima di industri ini,” tandas Prince.
Prince berharap dirinya bisa menjalani profesi-profesi yang saat ini ditekuninya. “Tahun lalu aku memang nyoba banyak banget profesi karena aku juga masih termasuk baru di dunia entertainment. Dan mumpung momennya juga lagi bagus dan aku ingin eksplor, maka aku nyobaik semua hal yang aku tertarik. Jadi kalau ditanya, apakah aku lebih suka modeling, akting, atau nyanyi? Aku pilih semuanya sekarang. Tapi yang pasti feelingnya itu beda. Kalau aku nyoba modeling, aku suka karena sekalian belajar cara foto dan dapat angle yang bagus. Kalau nyanyi, aku bisa menceritakan sesuatu dan dibikin lagu supaya semua orang bisa dengerin dan merasakan hal yang sama. Kalau film aku memerankan karakter lain dan kerja kerasku dan juga pemain serta tim-tim yang lain, itu semua tertunjuk di layar besar. Jadi semuanya,” jelasnya. (Anj)