Beri Apresiasi untuk Ibu Bisa Bikin Keluarga Makin Bahagia
WomanAnjanesia.com – Ibu memiliki peran sentral dalam keluarga. Sayangnya, peran itu dianggap sebagai hal lumrah dan dianggap sebagai fitrah sehingga tak jarang kurang diapresiasi. Padahal apresiasi dan pengakuan akan memberikan rasa bahagia, meskipun tanpa diminta.
Menurut psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S. Psi, mengingat peran ibu memiliki tanggung jawab yang amat besar, baik di rumah tangga maupun dalam masyarakat, maka layak dihargai secara setara seperti peran lainnya.
Menurutnya, normalisasi apresiasi terhadap peran ibu membantu mematahkan stereotip bahwa tugas ibu hanya kewajiban yang memang sudah semestinya berjalan tanpa perlu apresiasi.
“Dengan memberikan apresiasi, kita membuat ibu merasa dihargai. Ini membuat ibu lebih bahagia menjalankan perannya, yang pada akhirnya meningkatkan kebahagiaan keluarga secara keseluruhan,” kata Vera saat kampanye #BanggaJadiBunda yang dihelat Cussons Baby di Jakarta, baru-baru ini.
Ia menambahkan, “Memberikan apresiasi kepada Ibu menjadi sangat penting. Tanpa apresiasi, seorang Ibu dapat merasa tidak dihargai, bahkan diabaikan. Ketika Ibu merasa tidak dihargai, ini dapat berdampak pada kesehatan mentalnya.”
Vera mengatakan, peran seorang Ibu tidak hanya terbatas pada mengurus anak dan rumah tangga, tetapi juga bertanggung jawab untuk membentuk generasi masa depan.
Menurut dia, tugas Ibu sangat mulia dari mengasuh anak hingga mendidik generasi yang akan membawa perubahan bagi bangsa.
“Tugas Ibu berlangsung 24 jam, tanpa batas waktu dan tanpa pensiun. Ketika anak sudah dewasa pun peran Ibu tetap ada, selalu ada kebutuhan untuk mencari pertolongan kepada Ibu,” ujarnya.
Lebih lanjut Vera menyampaikan bahwa seorang Ibu yang tidak mendapatkan pengakuan akan merasa lelah secara fisik dan mental.
Selain itu, beban psikologis ini dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam merawat anak dan menghadapi tantangan hidup sehari-hari.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan apresiasi kepada Ibu, tidak hanya dengan hadiah besar tetapi juga dengan tindakan sederhana yang menunjukkan penghargaan. Apresiasi kepada Ibu dapat berupa hal-hal kecil, seperti mengembalikan barang-barang yang digunakan ke tempat semula tanpa menunggu Ibu yang melakukannya. Hal ini memberi dampak positif yang meningkatkan rasa dihargai dan membangkitkan kebanggaan diri (self-efficacy).
Vera menambahkan, setiap ibu berhak mendapatkan apresiasi atas peran yang dijalani, dan setiap ibu pantas bangga atas perjuangan mereka.
“Ibu dengan percaya diri yang tinggi cenderung memiliki kemampuan lebih baik dalam mengelola stres, mengurangi kecemasan dan menurunkan risiko depresi. Ini pada akhirnya meningkatkan kebahagiaan keluarga secara keseluruhan. Setiap Ibu berhak mendapatkan apresiasi atas peran yang dijalani dan pantas bangga atas perjuangan mereka,” ujar Vera.
Eva Arisuci Rudjito, Marketing Director PZ Cussons, meyakini bahwa apresiasi terhadap ibu bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga kebutuhan yang dapat meningkatkan kebanggaan diri mereka. Dengan begitu, para ibu akan lebih percaya diri menjalani perannya yang tidak ringan. (Anj)