Beragam Kolaborasi, Pameran, Pertunjukan, Meriahkan Ulangtahun Ke 50 Indomie
Lifestyle, Shopping ListAnjanesia.com – Di tahun 2022 ini, Indomie genap berusia 50 tahun. Memperingati 50 tahun kehadirannya, Indomie menyelenggarakan serangkaian acara sejak awal tahun ini dalam naungan tema 50 Tahun Indomie Hidupkan Inspirasi. Tema ini merangkum perjalanan Indomie yang terinspirasi dari ragam masakan Indonesia ke dalam aneka rasa Indomie yang dapat dinikmati dari generasi ke generasi hingga terus berupaya menghidupkan inspirasi melalui beragam kolaborasi dengan masyarakat dalam ragam kreasi dan karya.
Brand Mie instan yang diluncurkan sejak 1972 itu, kini sudah memiliki 46 varian rasa yang diproduksi di dalam negeri.
“Awal kemunculan Indomie mungkin terkesan sederhana. Namun sekarang aneka cita rasa Indomie dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat dari berbagai usia, baik di Indonesia maupun mancanegara. Kita berterima kasih karena bisa berinovasi sampai sekarang, ada 40an lebih flavor. Kalau (digabung) dengan internasional, sudah sampai 100an lebih,” kata Axton Salim, Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dalam temu media di Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Axton mengatakan bahwa perjalanan Indomie dimulai dari varian kaldu ayam dan mie goreng. Dua rasa yang klasik itu tetap dipertahankan karena hingga saat ini masih diminati konsumen.
“Kita nggak pernah utak-atik, nggak pernah memainkan komposisi agar bisa menekan cost. Kita selalu memastikan bahwa rasa dan kualitas tidak berubah dari dulu,” imbuh Julia Atman, General Manager Marketing Divisi Mi Instan, PT Indofood CBO Sukses Makmur, Tbk.
Peta perjalanan brand mi instan yang kini sudah ada di lebih 100 negara itu turut ditampilkan dalam pameran bertajuk Indomie Nation di atrium Kota Kasablanka, pada 5-6 November 2022. Dengan itu, konsumen bisa mengetahui sejarah salah satu comfort food orang Indonesia tersebut.
Menurut Axton, salah satu kunci sukses Indomie adalah keberadaan dari warung makan indomie (warmindo) di berbagai tempat. Ia berterima kasih kepada para pengusaha warmindo karena mereka bisa memberikan pengalaman menyantap mi instan secara berbeda.
“Dan Kita juga berterima kasih untuk teman-teman yang bawa Indomie kalau lagi traveling atau working overseas. Yang introduce flavor kita ke mancanegara. Dengan itu, orang luar negeri bisa experience our product,” tuturnya.
Kunci sukses ketiga adalah bahwa Indomie terus berusaha terkait dengan konsumen yang lebih muda, sembari terus mengelola keinginan dari generasi-generasi sebelumnya, termasuk baby boomers, Gen Y, dan milenial. “Itu yang paling susah di semua brand untuk manage,” ujar Axton.
Kolaborasi dengan Brand Lokal
Tidak hanya Indomie Nation, dalam rangkaian persembahan 50 Tahun Indomie Hidupkan Inspirasi, Indomie juga meluncurkan TVC 50 Tahun Indomie yang menceritakan perjalanan saling menghidupkan inspirasi dan perayaan hari musik nasional di awal tahun bersama Vidi Aldiano, ragam kolaborasi unik di Kolaboramie dengan berbagai mitra kreatif, acara Gocapan seru dengan komunitas sepeda, serta pertunjukan Indomieusic Fest yang hadir dengan konsep XR (Extended Reality).
Terinspirasi dari kreativitas para pelaku usaha dan masyarakat Indonesia dalam menikmati Indomie dan rasa kebersamaannya, Indomie juga menginspirasi banyak pekerja kreatif dalam menciptakan aneka kreasi produk fesyen dan gaya hidup yang unik.
Julia Atman, General Manager Marketing Divisi Mi Instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menyampaikan, “Bertumbuhnya karya-karya kreatif dan unik yang terinspirasi dari Indomie menjadi motivasi bagi kami untuk tidak berhenti berinovasi, menghasilkan produk yang senantiasa dekat dan disukai para penggemarnya bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.”
Salah satu upaya untuk tetap relevan dilakukan dengan meluncurkan Kolaboramie, sebuah platform kolaborasi antara brand mi instan itu dengan sejumlah brand lokal. Vemry Veradi Junaidi, Marketing Manager Indomie, mengatakan bahwa total ada 17 brand lokal yang bergabung dalam proyek untuk merayakan ulang tahun ke-50 mereka.
“Jadi, Kolaboramie ini nggak sembarang kolaborasi biasa. Ini kolaborasi dari inspirasi… Ada cerita dari setiap brand partner kita,” ujar Vemry.
Pihak Indomie yang melakukan pendekatan ke brand bersangkutan setelah mempelajari latar belakang usaha mitra. Jika ditemukan nilai yang sama, yakni sama-sama ingin membantu mengharumkan nama Indonesia dan memperkuat kebanggaan Indonesia, mereka bisa berlanjut.
“Indonesia punya berbagai macam segmen dan berbagai macam umur. Kita lihat dengan banyak partner, kita bisa tap in, bisa relevan dengan masing-masing segmen,” katanya.
Beberapa brand yang digandeng adalah merek sandal Swallow, pakaian anak BohoPanna, brand kosmetik Rabbit Habbit, hingga Igor dari Museum of Toys. Mereka menghasilkan beragam produk ritel yang diproduksi secara terbatas. Indomie juga berkolaborasi dengan Element Bike untuk menyentuh kalangan komunitas olahraga, dan komunitas storyteller KaryaKarsa.
Selain dengan brand lokal, Indomie juga berkolaborasi dengan PUBG, game online yang berskala internasional. Itu lantaran cakupan Indomie saat ini tak hanya di pasar lokal, tetapi juga di luar negeri. Diharapkan brand-brand lokal tersebut juga akan terangkat kelasnya ke level mancanegara.
Kolaborasi dengan ke-17 brand hanya akan berlangsung selama 2022. Namun, pihaknya meyakinkan bahwa platform Kolaboramie akan dilanjutkan selepas Desember 2022 dengan berbagai brand lokal lain. Antara Indomie dan pihak partner memiliki kesepakatan pembagian dari hasil kolaborasi tersebut.
“Pentingnya Kolaboramie ini adalah bahwa kita bisa touch langsung para indomie lovers dalam perayaan 50 tahun ini,” tutur Vemry.
“Kami akan ada lebih banyak kolaborasi, bisa lewat DM. We more than happy to collaborate with local brand,” imbuh Axton.
Ajang itu juga menjadi cara Indomie untuk berterima kasih kepada para pecintanya. “Selama ini kita terinspirasi dari Indonesia, dari kekayaan budaya dan makanannya. Itu jadi basis untuk kembangkan bisnis kita. Kita mau giving back kepada Indomie lovers,” ujar Vemry.
Varian Baru
Dalam kesempatan itu, Indomie juga meluncurkan varian rasa terbaru, yakni kebab rendang. Inspirasinya datang lantaran mi instan itu tidak hanya dinimati di Indonesia, tapi juga di mancanegara.
“Indomie kolaborasikan dua rasa terkenal di seluruh dunia. Kebab dan rendang selalu masuk makanan yang banyak digemari masyarakat. Ada pengalaman baru ditawarkan kepada Indomie lovers,” ujar Julia.
Pihaknya juga berterima kasih kepada banyak pihak yang menciptakan kreasi menu dari mi instan. Contohnya pizza dan donat yang berkembang dan ciral.
“Kita happy dan bangga banget Indomie lovers menciptakan itu,” ujarnya.
Vemry menambahkan, pihaknya optimistis dengan market setiap tahun, termasuk jelang resesi 2023. “Kita banyak melewati berbagai macam masa. Dengan support di Indonesia, kita bisa melewatinya,” ujarnya.(Anj)