Baby Happy Diapers Cetak Rekor 1.000 Bayi Indonesia Ganti Popok Serentak
NewsAnjanesia.com – Ruam popok merupakan permasalahan umum yang dialami bayi di Indonesia. Menurut IDAI, sekitar 7-35% bayi mengalami ruam popok, dengan kejadian tertinggi terjadi di usia 9-12 bulan. Menyikapi hal ini, Baby Happy Diapers, merek popok bayi dari WINGS Care, meluncurkan kampanye Gerakan Anti Ruam untuk memperingati Hari Anak Nasional. Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan ruam popok pada bayi.
Sebagai bagian dari kampanye ini, Baby Happy Diapers mencetak rekor MURI 1.000 bayi Indonesia ganti popok serentak. Kampanye ini mendukung rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyarankan penggantian popok setiap empat jam sekali untuk mencegah ruam pada kulit bayi.
Dokter Spesialis Anak, dr. Attila Dewanti, Sp.A(K), menjelaskan lebih dalam mengenai penyebab ruam popok dan pengaruhnya terhadap tumbuh kembang anak. “Ruam popok merupakan inflamasi kulit yang terjadi di area tertutup popok, disebabkan oleh perubahan pH akibat kontak dengan bakteri dalam popok atau kotoran. Kondisi ini bisa diperparah jika popok dibiarkan terlalu lama. Selain menimbulkan ketidaknyamanan pada si kecil, ruam popok juga berpotensi mempengaruhi tumbuh kembang bayi secara keseluruhan,” ungkap dr. Attila.
Guna mencegah ruam popok pada bayi, dr. Attila memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti 1) mengganti popok bayi setiap empat jam sekali, 2) membersihkan area kulit bayi yang terkena popok dengan air hangat dan kapas, serta 3) menggunakan popok yang nyaman dan berkualitas. Pemilihan popok yang tepat dapat membantu menjaga kulit bayi tetap kering dan terlindungi dari ruam popok.
“Pemilihan popok yang tepat dapat membantu menjaga kulit bayi tetap kering dan terlindungi dari ruam popok. Perhatikan juga saat ganti popok ada baiknya kulit bayi dibersihkan lalu dikeringkan. Sebelum anak tidur wajib ganti popok, dan saat tertidur tetap ganti jika popok terlihat sudah penuh,” kata dr. Attila.
Samuel Zylgwyn dan Franda Campaign Ambassador Baby Happy Diapers juga mengatakan beberapa hal yang wajib diperhatikan ketika memilih popok untuk anak-anaknya. Terpenting menurut mereka popok harus nyaman untuk beraktivitas, daya serap tinggi agar cepat kering, dan cari sirkulasinya bagus. Dan karet popok yang tidak menyebabkan kemerahan.
“Anak kan aktif banget jadi cari yang nyaman dan harus praktis. Terpenting itu ngga bikin lembap karena kalau lembap bikin ruam,” kata mereka berdua.
Stella Eidelina, Marketing Manager Baby Happy Diapers, mengatakan, “Ruam popok pastinya membuat si kecil rewel dan orang tua pun khawatir. Untuk memastikan momen berharga antara orang tua dan anak tetap nyaman, kami meluncurkan kampanye Gerakan Anti Ruam. Di mana langkah sederhana untuk mencegah ruam popok adalah rajin mengganti popok dan menggunakan popok Baby Happy Diapers dengan air through technology yang memiliki permukaan popok lembut dan dilengkapi daya serap ekstra serta daya tampung cairan hingga 500 ml.”
Andre Purwandono sebagai Perwakilan MURI, mengatakan, “Baby Happy Diapers terbukti berhasil melibatkan 1.000 orang tua dan bayi dalam penggantian popok serentak. Semoga kampanye Gerakan Anti Ruam ini dapat memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak yang optimal.”
Dikatakan Attila, saat bayi mengalami ruam popok, dia akan mudah rewel dan tidak nyaman sehingga waktu istirahat atau tidurnya terganggu. Hal ini pada akhirnya bisa menghambat tumbuh kembang si Kecil.(Anj)